Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Tantangan Panglima TNI ke Depan, Sekjen PDIP: Ancaman Militer dan Non-militer Makin Kompleks

Hasto Kristiyanto menanggapi ditunjuknya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soroti Tantangan Panglima TNI ke Depan, Sekjen PDIP: Ancaman Militer dan Non-militer Makin Kompleks
Ist
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap sejumlah tantangan yang akan dihadapi Panglima TNI ke depan. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi ditunjuknya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasto mengatakan sejatinya PDIP menghormati keputusan Jokowi yang menunjuk Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di institusi militer Indonesia.

"Yang penting PDIP menghormati keputusan pak Jokowi. Itu keputusan terbaik," kata Hasto saat ditemui di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (7/11/2021).

Kendati begitu, Hasto mengingatkan kepada Panglima TNI terkait tantangan yang akan dihadapi ke depan.

Dirinya beranggapan kalau tantangan tersebut tidak mudah, bahkan beragam ancaman baik dari kondisi militer maupun di luar militer akan semakin kompleks.

"Tantangan bagi panglima TNI tak ringan. Ancaman militer dan non militer semakin kompleks," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Atas hal itu, kata dia, diperlukan sosok pemimpin yang memiliki kemampuan diplomasi pertahanan dan kemampuan membangun industri pertahanan.

Baca juga: Akan Berkomunikasi dengan KSAL dan KSAU, Jenderal Andika Pastikan Semua Matra TNI Kompak dan Solid

Tak hanya itu, Hasto menyebut, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa juga harus mampu bersinergi dengan Menteri Pertahanan serta membangun kekuatan TNI.

"Dalam kesejatiannya sebagai tentara dari rakyat untuk dipompa semangatnya agar mampu menghadapi berbagai ancaman ideologi," katanya.

"Setia pada jalan Pancasila dan jadi pemimpin yang betul-betul membumikan prinsip sapta marga dalam menjalankan kebijakan panglima TNI," lanjut Hasto.

Lebih jauh, dia juga turut menyinggung terkait konflik geopolitik yang juga bakal dihadapi Panglima TNI.


Satu di antara konflik itu terjadi di Laut China Selatan.

Baca juga: Komisi I Ungkap Alasan Gelar Verifikasi Faktual Usai Jenderal Andika Perkasa Jalani Uji Kelayakan

Ia meyakini hal itu akan menjadi tantangan Jenderal TNI Andika Perkasa saat menjabat sebagai Panglima TNI nantinya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas