Iriana Jokowi: Angklung Alat Musik Sederhana Tapi Memikat Hati Dunia
Ibu Negara, Iriana Joko Widodo membuka acara ‘Angklung Mendunia’ secara virtual yang diselenggarakan Dharma Pertiwi, Senin (8/11/2021).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ibu Negara, Iriana Joko Widodo membuka acara ‘Angklung Mendunia’ secara virtual yang diselenggarakan Dharma Pertiwi, Senin (8/11/2021).
Iriana mengatakan masyarakat Indonesia patut berbangga, karena budaya Indonesia sangat kaya.
Indonesia memiliki busana seperti batik, tenun, dan songket.
Indonesia memiliki banyak rempah, bumbu, makanan, hingga tarian maupun alat musik khas, termasuk angklung.
“Angklung merupakan alat musik sederhana berbahan bambu yang mampu mengeluarkan suara indah yang disukai masyarakat Indonesia dan telah memikat hati warga dunia,” kata Iriana di acara Angklung Mendunia.
Iriana mengatakan UNESCO telah mengakui angklung sebagai karya agung warisan budaya lisan dan nonbendawi manusia sejak 16 November 2010.
Namun, tidak banyak yang tahu kalau setiap tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Angklung Sedunia.
Baca juga: Nadiem Makarim: Hari Angklung Sedunia Momen Lestarikan Warisan Musik Tradisi
Ini merupakan apresiasi yang diberikan dunia yang menegaskan keistimewaan angklung.
Bukan hanya alunan suara merdunya saja, akan tetapi juga karena kekhasan dan keunikan yang menjadikan angklung sebagai identitas penting budaya Indonesia.
“Peringatan Hari Angklung Sedunia tahun ini kita, jadikan momentum untuk membangkitkan kecintaan dan kepedulian kepada Angklung dengan memainkannya diberbagai acara di Indonesia dan diberbagai belahan dunia,” ujarnya.
Dengan diselenggarakannya acara Angklung Mendunia, Ibu Negara berharap angklung semakin diminati masyarakat di dalam dan luar negeri.
Baca juga: Ada Angklung Motivator dan Lomba Masak di Pembekalan untuk Para Staff Kementerian Tenaga Kerja RI
Ia juga berharap angklung diminat oleh berbagai macam latar belakang, kelompok maupun usia.
Indonesia sendiri memiliki 131 perwakilan negara di luar negeri, yang terdiri dari 94 KBRI, 3 PTRI, 30 KJRI dan 4 KRI yang diharapkan dapat menebarkan kecintaan terhadap alat music angklung.
“Semoga keindahan suara angklung membuat Indonesia semakin dikenal di seluruh dunia. Semoga kebudayaan Indonesia semakin lestari, berkembang, dan semakin maju,” ujarnya.