Isu Reshuffle Muncul Jelang Pelantikan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto Diprediksi Masuk Kabinet
Isu reshuffle muncul menjelang pelantikan panglima TNI, pengamat prediksikan Marsekal Hadi Tjahjanto masuk ke dalam kabinet.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Arya Fernandes memprediksi perombakan atau reshuffle kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
Tepatnya, beberapa hari setelah pelantikan Panglima TNI baru, Jenderal Andika Perkasa.
"Mungkin selang satu sampai dua hari mungkin ada pelantikan Panglima TNI baru, dan dugaan saya Reshuffle, saya tidak tahu persisnya tapi mungkin dilakukan dalam waktu yang relatif tidak lama."
"Saya kira mungkin akan dilakukan dalam beberapa waktu kedepan, Presiden tentu akan menunggu proses approval Panglima TNI dalam rapat paripurna DPR yang dilakukan hari ini," kata Arya, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (8/11/2021).
Sementara, terkait formasi kabinet, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ini menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mempertahankan menteri dari partai.
Hal itu lantaran Presiden sangat memikirkan stabilitas politik dalam pemerintahannya.
"Saya kira kedepan dari sisi formasi, saya menduga presiden akan tetap mempertahankan jumlah alokasi kursi bagi partai-partai politik."
"Partai-partai lama yang bergabung tetap akan dipertahankan karena kalau dilihat karakter kepemimpinan politik, beliau sangat pro stabilitas politik."
"Dan salah satu untuk menjaga stabilitas politik itu memastikan kursi-kursi menteri dari partai itu terjaga dengan baik," ungkap Arya.
Baca juga: Terkait Jadwal Pelantikannya, Jenderal Andika Perkasa: Saya Masih Menunggu Keputusan Presiden
Marsekal Hadi Tjahjanto Diprediksi Masuk Kabinet
Di sisi lain, Arya memprediksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun, masuk ke dalam kabinet Presiden Jokowi.
Bahkan, Arya menilai mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu akan meramaikan bursa reshuffle kabinet Indonesia Maju untuk menggantikan Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko.
"Mungkin juga ada KSP, karena kalau kita lihat spot ini memang disiapkan sebagai suatu lingkaran terdekat Pak Jokowi."
"Untuk memberikan rekomendasi strategis terhadap kebijakan penting dalam pemerintahan," kata Arya, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Jelang Pelantikan Panglima TNI, Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, PAN Diprediksi Bergabung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.