Apa Itu Hari Raya Galungan? Berikut Penjelasan dan Serangkaian Acaranya
Hari Raya Galungan merupakan hari di mana kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan), berikut serangkaian acara Hari Raya Galungan
Editor: Miftah
Sugihan Jawa adalah hari sebagai pembersihan/penyucian segala sesuatu yang berada di luar diri manusia (Bhuana Agung).
Pada hari ini umat melaksanakan upacara yang disebut Mererebu atau Mererebon.
Upacara Ngerebon ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menetralisir segala sesuatu yang negatif yang berada pada Bhuana Agung.
Sugihan Jawa dirayakan setiap hari Kamis Wage wuku Sungsang
Baca juga: Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan lan Kuningan: Simak Sejarah & Kumpulan Ucapannya dalam Bahasa Bali
3. Sugihan Bali
Sugihan Bali memiliki makna penyucian/pembersihan diri sendiri/Bhuana Alit.
Tata cara pelaksanaannya adalah dengan cara mandi, melakukan pembersihan secara fisik, dan memohon Tirta Gocara kepada Sulinggih sebagai simbolis penyucian jiwa raga untuk menyongsong hari Galungan yang sudah semakin dekat.
Sugihan Bali dirayakan setiap hari Jumat Kliwon wuku Sungsang.
4. Hari Penyekeban
Hari Penyekeban berarti mengekang diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh agama.
Hari Penyekeban ini dirayakan setiap Minggu Pahing wuku Dungulan.
5. Hari Penyajan
Hari penyajan memiliki filosofis memantapkan diri untuk merayakan hari raya Galungan.
Menurut kepercayaan, pada hari ini umat akan digoda oleh Sang Bhuta Dungulan untuk menguji sejauh mana tingkat pengendalian diri umat Hindu untuk melangkah lebih dekat lagi menuju Galungan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.