Apa Itu Hari Raya Galungan? Berikut Penjelasan dan Serangkaian Acaranya
Hari Raya Galungan merupakan hari di mana kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan), berikut serangkaian acara Hari Raya Galungan
Editor: Miftah
Hari ini dirayakan setiap Senin Pon wuku Dungulan.
6. Hari Penampahan
Hari Penampahan jatuh satu hari sebelum Galungan, tepatnya pada hari Selasa Wage wuku Dungulan.
Pada hari ini umat akan disibukkan dengan pembuatan [penjor]sebagai ungkapan syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugrah yang diterima selama ini,
Selain membuat penjor, umat juga menyembelih babi yang dagingnya akan digunakan sebagai pelengkap upacara.
Penyembelihan babi mengandung makna simbolis membunuh semua nafsu kebinatangan yang ada dalam diri manusia.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat Bali pada umumnya, pada hari Penampahan para leluhur akan mendatangi sanak keturunannya yang ada di dunia.
Oleh karena itu, masyarakat membuat suguhan khusus yang terdiri atas nasi, lauk-pauk, jajanan, buah, kopi, air, lekesan (daun sirih dan pinang) atau rokok yang ditujukkan kepada leluhur yang “menyinggahi” mereka di rumahnya masing-masing.
Pagi hari umat telah memulai upacara untuk Galungan ini.
Dimulai dari persembahyangan di rumah masing-masing hingga ke Pura sekitar lingkungan.
Tradisi yang kerap kita jumpai pada Galungan adalah Tradisi “Pulang Kampung”.
Umat yang berasal dari daerah lain akan menyempatkan diri untuk sembahyang ke daerah kelahirannya masing-masing.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.