Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nadir Ka’bah, Fenomena saat Matahari Tepat di Bawah Ka’bah, akan Terjadi pada 29 November 2021

Fenomena Nadir Ka’bah akan terjadi di bulan ini. Nadir Ka’bah adalah fenomena saat matahari tepat berada di bawah Ka’bah.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Nadir Ka’bah, Fenomena saat Matahari Tepat di Bawah Ka’bah, akan Terjadi pada 29 November 2021
AFP/-
Masjidil Haram di kota suci Saudi, Mekah. Pada 29 November 2021 pukul 06.09 WIT atau pukul 00.09 Waktu Arab Saudi akan terjadi fenomena Nadir Ka’bah. 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Nadir Kabah akan terjadi di bulan ini.

Nadir Ka’bah adalah fenomena saat matahari tepat berada di bawah Ka’bah.

Nadir Ka’bah akan terjadi pada 29 November 2021.

Berbagai fenomena astronomis terjadi selama bulan November 2021.

Satu di antaranya adalah Nadir Ka’bah.

Fenomena Nadir Ka’bah berlangsung sebanyak dua kali dalam setahun.

Di tahun 2021 ini, Nadir Ka’bah telah terjadi pada 13 Januari pukul 00.29 Waktu Arab Saudi (06.29 WIT) lalu.

BERITA REKOMENDASI

Nadir Ka’bah akan kembali terjadi pada 29 November 2021 pukul 06.09 WIT atau pukul 00.09 Waktu Arab Saudi.

Mengutip dari lapan.go.id, Nadir Ka’bah adalah fenomena astronomis saat matahari tepat berada di nadir atau titik terbawah ketika tengah malam bagi pengamat yang berada di Ka’bah.

Bentuk Bumi yang bulat membuat matahari akan tepat berada di atas titik antipode Ka’bah saat tengah hari.

Titik ini adalah titik yang terletak di belahan bumi yang berlawanan terhadap Ka’bah.

Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian Terjadi 19 November 2021, Berlangsung Lebih dari 3 Jam

Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari, Proses Terjadinya, Lima Jenis Gerhana, dan Dampaknya terhadap Bumi

Baca juga: Fenomena Astronomi Bulan November 2021: Gerhana Bulan Sebagian hingga Nadir Kabah

Mengutip dari laman LAPAN, wilayah geografis yang lokasinya cukup dekat dengan titik antipode Ka’bah adalah Atol Tematagi yang terletak di Kepualauan Tuamotu, Polinesia Prancis dengan jarak sekitar 55 kilometer.


Fenomena ini menyebabkan ujung bayangan matahari yang mengalami pagi, siang, dan sore akan mengarah ke kiblat.

Nadir Ka’bah dapat digunakan untuk meluruskan arah kiblat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas