Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ismail Marzuki: Sederet Karya yang Abadi hingga Inspirasi Lagunya

Sosok Ismail Marzuki dikenal sebagai skomproser dengan banyak karya besar, diantaranya seperti Aryati, Selendang Sutera. Berikut profil dan karyanya.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
zoom-in Profil Ismail Marzuki: Sederet Karya yang Abadi hingga Inspirasi Lagunya
beritabaik.id
Ismail Marzuki - Sosok Ismail Marzuki dikenal sebagai skomproser dengan banyak karya besar, diantaranya seperti Aryati, Selendang Sutera. Berikut profil dan karyanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Google Doodle turut merayakan semarak peringatan Hari Pahlawan 10 November dengan menampilkan ilustrasi wajah Ismail Marzuki.

Ismail Marzuki ditampilkan ilustrasi pada google doodle menggunakan kemeja putih berdasi biru, lengkap dengan sebuah biola.

Sosok Ismail Marzuki dikenal sebagai komposer yang telah menciptakan banyak karya besar, diantaranya seperti Aryati, Selendang Sutera, Sepasang Mata Bola hingga Juwita Malam.

Bahkan, namanya juga diabadikan sebagai nama tempat kesenian di Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM).

Pada tahun 2004, dia dinobatkan menjadi salah seorang tokoh pahlawan nasional Indonesia.

Ismail Marzuki jadi ikon Google Doodle Hari Pahlawan 2021.
Ismail Marzuki jadi ikon Google Doodle Hari Pahlawan 2021. (Tangkapan layar Google Doodle)

Baca juga: Taman Ismail Marzuki Dulu, Kini, dan Nanti Jadi Pemenang Program Jakarta Millenial Report

Baca juga: Lomba Jakarta Millenial Report Pilih Taman Ismail Marzuki Jadi Objek Video

Profil Ismail Marzuki

Dikutip dari laman Perpusnas.go.id, Ismail Marzuki merupakan putra asli Betawi kelahiran Kwitang, pada 11 Mei 1914.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya dikenal sebagai seniman pejuang, karya-karya Ismail Marzuki banyak menginspirasi dan membakar gelora semangat perjuangan kemerdekaan saat itu.

Ismail Marzuki juga menciptakan banyak lagu nasional yang monumental seperti Rayuan Pulau Kelapa hingga Halo Halo Bandung.

Saat kecil, Ismail Marzuki akrab disapa dengan panggilan Mail atau Maing.

Ia mengawali karir bermusik di usia 17 tahun dengan lagu pertama yang ia karang adalah O Sarinah pada tahun 1931.

Pada 1936, Ismail Marzuki bergabung dalam perkumpulan orkes musik Lief Java sebagai pemain gitar, saxophone, dan harmonium pompa.

Pada masa kependudukan Jepang, Ismail Marzuki aktif terlibat dalam orkes radio pada Hozo Kanri Keyku, radio militer Jepang.

Baca juga: 10 Lagu Bertema Lebaran Idul Fitri: dari Ismail Marzuki, Bimbo hingga Sabyan Gambus

Pascakependudukan Jepang berakhir, Ismail tetap memiliih berkarir di RRI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas