Tingkatkan Literasi Soal Pahlawan Nasional, Mainan Edukasi Seri Figure 3D Ini Bisa Jadi Pilihan
Sebagai generasi penerus bangsa, kita wajib mengingat jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan negara ini.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai generasi penerus bangsa, kita wajib mengingat jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan negara ini.
Meskipun saat ini Indonesia memasuki era disrupsi digital dan diisi kaum milenial.
Selalu mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur saat berperang tentunya dapat menjadi suatu pengingat bahwa kita harus bisa meneruskan perjuangan mereka melalui berbagai hal, termasuk mempertahankan kedaulatan bangsa ini.
Namun, saat ini banyak generasi muda bahkan orang tua yang cenderung minim pengetahuan tentang sejarah.
Sehingga perlu adanya edukasi untuk meningkatkan literasi mereka terkait sejarah bangsa ini.
Edukasi ini pun turut dilakukan McDonald's Indonesia yang sengaja menghadirkan mainan edukasi pada peringatan Hari Pahlawan yang jatuh tiap 10 November.
Mainan #McDMainanBangunBangsa hadir melalui seri figure 3D edisi pahlawan.
Terbuat dari kertas, mainan ini ditujukan bagi generasi muda agar mereka mudah mengenal para pahlawan dengan cara yang menyenangkan.
Baca juga: Alasan Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Haji Usmar Ismail
Associate Director of Marketing McDonald's Indonesia, Caroline Kurniadjaja mengatakan pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya meningkatkan literasi terkait peran para pahlawan.
Satu di antaranya melalui peluncuran seri figure 3D bertema pahlawan nasional yang dapat dirakit bersama ibu dan ayah di rumah.
"Kami ingin mengambil peran aktif dalam membantu mengenalkan para pahlawan Indonesia yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak yang dapat dilakukan bersama keluarga karena kami meyakini bahwa dengan menghargai jasa para pahlawan, kita akan menjadi bangsa yang besar," ujar Caroline, dalam virtual press conference bertajuk 'Rayakan Semangat Hari Pahlawan bersama McDonald's Indonesia', Rabu (10/11/2021).
Mulai 10 November 2021, restoran cepat saji ini meluncurkan #McDMainanBangunBangsa dalam paket Family Weekend yang bertema pahlawan nasional Indonesia.
Baca juga: Bertepatan Hari Pahlawan, MAHARYA Rilis Lagu Patriotisme, Judulnya Jas Merah
Tidak hanya itu, restoran ini juga memberikan apresiasi kepada para guru sebagai sosok pahlawan dalam dunia pendidikan dan figur yang dapat memperkenalkan tokoh pahlawan nasional kepada anak-anak dan generasi muda.
Apresiasi tersebut dilakukan dengan mengadakan storytelling workshop dan McClassroom untuk para pahlawan tanpa tanda jasa ini.
Paket Family Weekend edisi Pahlawan #McDMainanBangunBangsa ini berbentuk 6 pahlawan nasional, yakni Jenderal Soedirman, Bung Tomo, Frans Kaisiepo, HR Rasuna Said, Dewi Sartika, dan HOS Tjokroaminoto.
Baca juga: Profil Tombolotutu, Pejuang Sulawesi Tengah yang Melawan Belanda, Kini Dianugerahi Gelar Pahlawan
Menariknya, terkait sosok Jenderal Soedirman, restoran ini menghadirkan cucu dari pahlawan yang berhasil mempertahankan kemerdekaan Indonesia ini, Ganang Priyambodo Soedirman yang menceritakan mengenai sikap bijak dan rendah hati kakeknya.
Hal yang paling ia ingat tentang sang kakek adalah saat kakeknya itu kembali ke Yogyakarta pada 10 Juli 1949 dan disanjung sebagai seorang pahlawan oleh rakyat di sana.
"Yang paling melekat dan nggak bisa terlupakan adalah beliau selali mengatakan bahwa beliau bukan pahlawannya, itu terjadi pada 10 juli 1949, ketika beliau pulang dan masuk lagi ke kota Yogyakarta. Beliau disapa, dielu-elukan, bahkan ditasbihkan oleh rakyat yang menjemput ketika itu bahwa beliau sebagai pahlawan," jelas Ganang.
Saat itu, kata Ganang, Jenderal Soedirman justru mengatakan bahwa bukan dirinya yang menjadi pahlawan, namun seluruh rakyat.
Karena rakyatlah yang telah memberikan semangat bagi Jenderal Soedirman dan pasukannya dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Beliau mengatakan 'tidak, pahlawannya bukan saya, pahlawannya adalah kalian semua, rakyat ini yang ada di desa-desa, gunung-gunung, pantai-pantai, yang tanpa kalian semua, saya dan seluruh pasukan ini tidak bisa memenangkan perjuangan ini'," kata Ganang.
Ganang kemudian menjelaskan bahwa menurut kakeknya, para pejuang kemerdekaan dan kedaulatan tanah air ini adalah seluruh rakyat Indonesia.
Sehingga, Ganang pun berharap di masa kini, seluruh rakyat termasuk generasi muda terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menjaga kedaulatan bangsa dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang unggul tanpa melupakan sejarah.
"Jadi menurut beliau, pahlawannya adalah rakyat, kita semua yang kemudian meneruskan perjuangan beliau untuk ke depannya, itu yang selalu saya ingat," kata Ganang.
Selain seri figure 3D kertas itu, terdapat pula kartu pengenalan tokoh pahlawan yang dilengkapi dengan QR code.
Melalui QR code ini, kisah kepahlawanan masing-masing tokoh pahlawan nasional ini pun bisa didengarkan.
Paket Family Weekend edisi Pahlawan ini akan hadir dalam beberapa seri dan tahap.
Seri 1 dimulai pada 10 November dan memunculkan tokoh Dewi Sartika dan Jenderal Soedirman.
Kemudian seri 2 dimulai 24 November yang menghadirkan sosok Frans Kaisiepo dan HOS Tjokroaminoto.
Lalu seri 3 dimulai pada 8 Desember mendatang dengan tokoh Bung Tomo dan HR Rasuna Said.
Selain itu, terdapat pula digital activity berupa kompetisi bercerita tokoh pahlawan nasional yang menjadi inspirasi melalui hashtag #PahlawankuInspirasiku.
Nah, informasi lebih lengkap dapat dilihat di media sosial McDonald’s Indonesia.