Ganjarist Tak Masalah Jika Jagoannya Tak Diusung PDIP di Pilpres 2024: Partai Lain Oke Sajalah
Ketua Kornas Ganjarist Mazdjo Pray mengatakan pencalonan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai presiden pada 2024 tidak harus dari PDI Perjuangan
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kornas Ganjarist Mazdjo Pray mengatakan bahwa pencalonan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai presiden pada 2024 tidak harus dari PDI Perjuangan
"Sekali lagi kalau didukung PDIP tepat analisis kami sejak awal kalau tidak didukung pun saya pikir partai lain misal tadi meski disampaikan secara guyonan ya tapi oke-oke sajalah," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Adapun Kornas Ganjarist sendiri saat ini masih berfokus memperkenalkan Ganjar kepada publik.
Mereka berharap dengan begitu, Ganjar memiliki peluang untuk dicalonkan sebagai capres.
"Begitu keterkenalan tinggi, dengan sistem Pemilu sekarang ini sudah banyak partai yang mau. partai yang mencalonkan banyak karena perlu figur," kata Mazdjo.
Baca juga: Golkar Siap Tampung Ganjar Jika PDIP Menolaknya Ikut Pilpres 2024
Baca juga: Megawati Diyakini akan Pilih Ganjar Jadi Capres Jika Elektabilitas Puan Tidak Meningkat
Diketahui, Partai Golkar membuka peluang menduetkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Pemilihan Presiden (PIlpres) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid, kepada Ketua Umum Ganjarist, Mazdjo Pray, dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?', di Media Center MPR/DPR/DPD, Kamis (11/11/2021).
Menurut Nurdin, kelompok pendukung Ganjar sebagai calon presiden (capres) 2024 tidak perlu khawatir Ganjar tidak diusung menjadi capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dia berkata, Golkar membuka peluang untuk mengusung Ganjar untuk menjadi pasangan Airlangga di Pilpres 2024.
"Nanti kalau Ganjar tidak mendapatkan tempat di partainya, ada Golkar terbuka," kata Nurdin.
Baca juga: Gelar Konsolidasi, Golkar Panaskan Mesin Partai untuk Pemenangan Pemilu 2024
Nurdin menjelaskan, peluang itu terbuka karena Golkar tidak mungkin mengusung Airlangga seorang diri di Pilpres 2024.
Dia menilai, Ganjar berpeluang menjadi capres ataupun cawapres ketika diduetkan dengan Airlangga di Pilpres 2024 nantinya.
"Apakah nomor satu (atau) nomor dua, itu soal nanti, kan Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri, pasti ada wakil," ujar Nurdin.
Lebih lanjut, Nurdin memprediksi Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan capres-cawpres.
Menurutnya, Golkar hanya butuh berkoalisi dengan satu parpol lagi untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan capres-cawapres di Pilpres 2024.
"Feeling saya, tiga calon maksimal, kan ada presidential threshold," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.