Pembangunan Jalan Bypass Selesai, Jokowi: Jarak Tempuh Bandara Lombok ke Mandalika hanya 15 Menit
Jokowi kabarkan pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok menuju ke Sirkuit Mandalika telah selesai, panjang 17,3 kilometer.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
![Pembangunan Jalan Bypass Selesai, Jokowi: Jarak Tempuh Bandara Lombok ke Mandalika hanya 15 Menit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jalan-bypass-bandara-lombok-ke-mandalika.jpg)
ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman.
Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit.
Baca juga: Jokowi Bakal Jajal Aspal Sirkuit Mandalika Pakai Motor Bergaya Cafe Racer, Berikut Spesifikasinya
10. Menampung banyak penonton
Sirkuit Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat situasi normal atau tidak dalam keadaan pandemi Covid-19.
Sementara di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114 ribu penonton. Perhitungan ini didapat dari rincian 40 persen penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung.
11. Dikelilingi kawasan wisata
Kawasan Mandalika digadang menjadi “Bali Baru” dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika banyak nilai lebihnya.
Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya. Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.
12. Bantu ekonomi kreatif
Diperkirakan dengan gelaran ajang balap MotoGP di sirkuit Mandalika, dapat memberikan efek baik bagi sektor ekonomi kreatif sekitar. Sekurangnya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 7.500 orang dan memberikan tambahan investasi lokal hingga 150 juta dolar Amerika.
Ajang MotoGP diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300 ribu orang per tahun.
Bahkan, pencapaian ini tentunya diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia.
(Tribunnews.com/Galuh Widya wardani/Hasanudin Aco)