Pembangunan Jalan Bypass Selesai, Jokowi: Jarak Tempuh Bandara Lombok ke Mandalika hanya 15 Menit
Jokowi kabarkan pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok menuju ke Sirkuit Mandalika telah selesai, panjang 17,3 kilometer.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabarkan bahwa pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok menuju ke Mandalika telah selesai.
Jokowi menyebut, panjang jalan bypass yang menghubungkan antara dua lokasi ini yakni 17,3 kilometer.
Dengan panjang jalan ini, maka jarak tempuh antara bandara dengan Sirkuit Mandalika hanya membutuhkan waktu 15 menit.
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Sirkuit Mandalika yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (12/11/2021).
"Alhamdulillah kita patut bersyukur bahwa pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok sampai ke Mandalika dengan panjang 17,3 KM telah selesai dibangun dan siap untuk digunakan."
"Sehingga jarak tempuh antara bandara dan (Sirkuit) Mandalika hanya 15 menit saja," terang Jokowi.
Baca juga: Mandalika Pantas Menjadi Lokasi Kontes Balap Kelas Dunia
Baca juga: Kehadiran Presiden Jokowi di Sirkuit Mandalika Memberikan Energi Positif untuk Pariwisata NTB
Selain meresmikan jalan Bypass, Jokowi juga sekaligus meresmikan dibukanya Sirkuit Mandalika untuk mendukung penyelenggaraan event-event kelas dunia.
Sirkuit dengan panjang 4,3 kilometer ini, sebentar lagi akan digunakan untuk acara World Superbike 2001 dan MotoGP di bulan Maret 2022 mendatang.
"Kemudian Sirkuit Mandalika dengan panjang sirkuit 4,3 km dengan teknologi aspal terbaru telah selesai dibangun dan semuanya siap digunakan untuk mendukung penyelenggaraan event event kelas dunia di kawasan ini."
"Seperti bentar lagi digunakan untuk menyelenggarakan World Superbike 2021 dan dilanjutkan nantinya di bulan Maret 2022 dengan MotoGP."
"Maka dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, Sirkuit Mandalika pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan," kata orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca juga: Harga Jaket Jokowi yang Dipakai saat Jajal Sirkuit Mandalika, Keluaran Brand Lokal Rabbit & Wheels
Area Srkuit Mandalika
Melansir Tribunnews.com, berikut fakta-fakta menarik tentang Sirkuit Mandalika yang wajib diketahui.
1. Nama Resmi
Sirkuit Mandalika memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Penamaan sirkuit ini dilakukan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sponsorship dan Peluncuran Nama Resmi Sirkui Balap Internasional Mandalika di Jakarta, Kamis (07/10/2021).
2. Ukuran
Mengutip dari situs resmi WSBK, Pertamina Mandalika International Street Circuit dirancang sepanjang 4,3 kilometer atau 4.300 meter.
Jumlah tikungan di Sirkuit Mandalika sendiri mencapai 17, dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.
Baca juga: Jokowi Bakal Jajal Aspal Sirkuit Mandalika Pakai Motor Bergaya Cafe Racer, Berikut Spesifikasinya
3. Kapasitas
Sirkuit Mandalika dapat menampung 150.000 hingga 200.000 orang. Dalam masa pandemi Covid-19, pihak pengelola hanya menyediakan hingga 75.000 kursi di grandstand dan 138.000 area berdiri.
Kendati demikian, karena dibangun di atas lahan hampir 100 hektar, ada banyak tempat terbuka.
Sehingga ini dapat menjadi kesempatan untuk mendatangkan lebih banyak penonton di masa depan.
4. Masuk Kalender Sementara MotoGP
Sirkuit Mandalika juga masuk dalam kalender sementara MotoGP 2022. Dikutip dari situs resmi MotoGP, Sirkuit Mandalika itu bakal jadi venue balapan GP Indonesia.
Rencananya balapan akan digelar pada 20 Maret 2022, atau beberapa pekan setelah seri pembuka di Qatar pada 6 Maret.
Selain masuk dalam kalender sementara, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan oleh pihak MotoGP, Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi tes pramusim pada 11-13 Februari 2022.
Baca juga: Jokowi Sebut Indonesia Jadi Negara Berkembang Pertama yang Selenggarakan Presidensi G 20
5 . Dapat Tiga Rekor Muri
Sirkuit Mandalika mendapatkan tiga rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yakni pengaspalan menggunakan teknologi building information modelling (BIM) dengan volume terbanyak.
Kemudian, pembangunan sirkuit pertama standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM), dan yang ketiga yaitu lintasan sirkuit tercepat.
6. Disebut-sebut sirkuit terindah di dunia
Sirkuit Mandalika disebut-sebut salah satu sirkuit terindah di dunia karena berada di bibir pantai dan dikelilingi bukit hijau.
Jalur trek sirkuit juga berada di bibir bukit rendah menambah keindahan kawasan wisata tersebut.
7. 17 tikungan, 40 garasi
Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,31 km dan total 17 tikungan. Area paddock atau garasi untuk tim balap mencapai 40 garasi. Uniknya garasi-garasi tiga lantai itu dibangun semi permanen hanya dalam kurun waktu 30 hari.
8. Standar internasional
Pembuatan sirkuit menggunakan bahan berstandar internasional dengan mendatangkan staf ahli dari Eropa yang telah berpengalaman membangun sirkuit.
Selain pengaspalan, ada juga pekerjaan lain yang dikerjakan secara bersamaan, yakni pengaspalan AC-Binder service road, penghamparan gravel bed, proses fabrikasi dan pemasangan concrete barrier dan pagar Debrish Fence, serta Pitwall Geoburgg.
Selain itu, ada juga pengerjaan landscaping pohon dan rumput, pekerjaan drainase permukaan sirkuit, dan pekerjaan fondasi Borepile bangunan Race Control.
9. Aspal dari Inggris
PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek. Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia.
ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman.
Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit.
Baca juga: Jokowi Bakal Jajal Aspal Sirkuit Mandalika Pakai Motor Bergaya Cafe Racer, Berikut Spesifikasinya
10. Menampung banyak penonton
Sirkuit Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat situasi normal atau tidak dalam keadaan pandemi Covid-19.
Sementara di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114 ribu penonton. Perhitungan ini didapat dari rincian 40 persen penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung.
11. Dikelilingi kawasan wisata
Kawasan Mandalika digadang menjadi “Bali Baru” dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika banyak nilai lebihnya.
Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya. Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.
12. Bantu ekonomi kreatif
Diperkirakan dengan gelaran ajang balap MotoGP di sirkuit Mandalika, dapat memberikan efek baik bagi sektor ekonomi kreatif sekitar. Sekurangnya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 7.500 orang dan memberikan tambahan investasi lokal hingga 150 juta dolar Amerika.
Ajang MotoGP diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300 ribu orang per tahun.
Bahkan, pencapaian ini tentunya diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia.
(Tribunnews.com/Galuh Widya wardani/Hasanudin Aco)