Dengan begitu, generasi muda pasukan Korps Brimob dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan aksi-aksi yang membahayakan negara.

Baca juga: Sambut HUT Brimob, Irjen Anang Datangi Desa Terpencil Gelar Vaksinasi Door to Door dan Baksos

“Kami berharap sekali, kalau dulu satu kompi kami belajar menjadi seorang petarung sejati di Kopassus atau dilain, mungkin bapak selaku menteri pertahanan bisa memberikan kami ruang lagi pelatihan untuk generasi muda kami lagi, yang menjadi garda terdepan dalam penanganan kelompok-kelompok kriminal bersenjata dan terorisme,” kata Anang.

Dalam kesempatan tersebut, Anang sempat mengajak Prabowo melihat atraksi Detasemen Penindak tentang peningkatan kemampuan perang kota atau urban warfare dan perlawanan teror.

Adapun penganugerahan Warga Kehormatan Brimob kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rangka menjelang HUT ke-76 Brimob Polri.

Acara dihadiri total 43.800 anggota Korps Brimob Polri secara virtual.

Sejarah singkat Brimob

Dilansir dari instagram Divisi Humas Polri Korps Brigade Mobil (Brimob) lahir pada 14 November dan merupakan satuan tertua di Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Terbentuknya Korps Brimob berawal pada April 1944 ketika Pemerintah Militer Jepang membentuk Tokubetsu Keisatsu Tai (Pasukan Polisi Istimewa) di setiap Karesidenan Jawa, Madura, dan Sumatera beranggotakan polisi muda yang terlatih, disiplin, dan terorganisasi dengan rapih.

Kemudian pada Agustus 1945 Polisi Istimewa turut berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan menjadi cikal bakal dibentuknya dari Polri.

Lalu, 14 November 1946 seluruh kesatuan Tokubetsu Kaisatsu Tai dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig).

Pada 14 November 1961, Presiden Soekarno mengubah nama satuan ini menjadi Brigade Mobil (Brimob) dan menetapkannya sebagai Hari Brimob. (Tribunnews.com/ Muhammad Zulfikar/ Igman Ibrahim)