Pertamina Diminta Menahan Diri Sampai Hasil Investigasi Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Rampung
Komisi VII DPR RI mengingatkan PT Pertamina (Persero) untuk menahan diri memberikan penjelasan terkait dugaan penyebab kebakaran tangki
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VII DPR RI mengingatkan PT Pertamina (Persero) untuk menahan diri memberikan penjelasan terkait dugaan penyebab kebakaran tangki minyak Pertamina di kilang Cilacap, Sabtu malam, (13/11/2021).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan, PT Pertamina harus melakukan investigasi menyeluruh tentang penyebab kebakaran. Sampai hasil investigasi ke luar, pihak Pertamina diminta menahan diri.
Baca juga: Tangki Kilang Cilacap Kebakaran, Komisaris Pertamina Minta Keterangan Direksi
"Semua pihak terutama Pertamina menahan diri memberikan penjelasan tentang dugaan penyebab kebakaran," ucap Eddy saat dikonfirmasi, Senin (15/11/2021).
Sebab, ucap Eddy, dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat apalagi jika informasi yang diperoleh adalah bahwa kebakaran tersebut akibat sambaran petir.
"Alasan tersebut juga pernah disampaikan pada saat terjadi kebakaran di Kilang Balongan. Jadi kita minta semua pihak menahan diri sampai ada investigasi menyeluruh," kata Eddy.
Selain itu, Komisi VII meminta Pertamina untuk lebih memperkuat proses pengawasan, proses perawatan, dan proses pengamanan dari kilang-kilang yang ada.
"Kami sudah tekankan itu pada saat terjadi kebakaran pertama di awal tahun," tegas Eddy.
Sebelumnya, satu di antara tangki penyimpanan Pertalite milik PT Pertamina terbakar di kilang refinery unit atau RU IV Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran berada di tangki 36T102 sekira pukul 19.15 WIB, Sabtu (13/11/2021).
Baca juga: Dampak Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Air Sumur dan Tanaman Warga Menghitam
Pertamina menyebut tangki 36T102 memiliki volume 31 ribu hingga maksimal 39 ribu kiloliter dengan level 15,9-20 meter. Sementara ini, menurut keterangan Pertamina, investigasi penyebab kebakaran masih berlangsung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.