Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tindaklanjuti Permintaan Luhut, Polri Siap Tindak Tegas Jika Temukan Kasus Mafia Pelabuhan

Kepolisian RI mengaku siap menindak tegas jika menemukan praktik kecurangan atau mafia yang terjadi di pelabuhan-pelabuhan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tindaklanjuti Permintaan Luhut, Polri Siap Tindak Tegas Jika Temukan Kasus Mafia Pelabuhan
ist
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI mengaku siap menindak tegas jika menemukan praktik kecurangan atau mafia yang terjadi di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

"Akan dilaksanakan penegakan hukum apabila menemukan pelanggaran hukum," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (15/11/2021).

Dedi menyampaikan mafia pelabuhan telah menyebabkan tingginya biaya logistik di pelabuhan.

Kegiatan sistem bongkar muat di pelabuhan pun menjadi tidak efektif.

Karena itu, kata Dedi, penindakan itu agar bisa menata sistim pelabuhan yang lebih efisien di Indonesia. Khususnya, perdagangan internasional yang masuk melalui transportasi laut.

"Bareskrim akan laksanakan atensi pemerintah guna meningkatkan pelayanan dan low cost di sektor tersebut," tukasnya. 

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku masih melihat banyak praktik kecurangan yang terjadi di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Baca juga: Jaksa Agung Perintahkan Tindak Tegas Mafia Pelabuhan dan Tanah, Hotline Pengaduan di 081914150227

Dirinya merasa jengah dengan banyaknya kecurangan tersebut.

Karena itu Luhut meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri untuk menindak tegas para mafia yang bermain di pelabuhan itu.

"Saya mohon KPK dengan Kejaksaan, Polri, ayo kita ramai-ramai bentuk task force untuk memonitoring ini. Ini saya kira bagus dipenjarakan," kata Luhut dalam acara webinar Stranas PK bertajuk ’Memangkas Waktu dan Biaya di Pelabuhan’, Kamis (11/11/2021).

Luhut mengatakan sistem pelabuhan di Indonesia masih jauh dari kata efisien.

Pemerintah tengah mengusahakan mengatur sistem yang membuat kerja seluruh pelabuhan di Indonesia jadi efisien.

Baca juga: Polri Bakal Gandeng Pihak Lain untuk Bekerja Sama Ungkap Mafia di Pelabuhan

"Tahapan untuk memangkas birokrasi sudah kita lakukan, pemerintah juga sudah launching Batam Logistic Ecosystem sebagai pilot project, di mana penyederhanaan proses logistik dan operasi nonstop di pelabuhan dapat mempersingkat waktu layanan, mendorong lebih banyak investasi yang maju," kata Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas