Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harta Kekayaan Letjen Dudung Abdurachman, KSAD Baru yang Dilantik Besok, Pengganti Andika Perkasa

Rincian harta kekayaan Letjen Dudung Abdurachman yang akan dilantik sebagai KSAD baru menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Harta Kekayaan Letjen Dudung Abdurachman, KSAD Baru yang Dilantik Besok, Pengganti Andika Perkasa
YouTube KOMPAS.com
Dudung Abdurachman semasa menjabat sebagai Pangdam Jaya. Rincian harta kekayaan Letjen Dudung Abdurachman yang akan dilantik sebagai KSAD baru, Rabu (17/11/2021). 

Sub Total Rp. 1.487.870.275

III. HUTANG Rp. 402.406.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.085.464.275

Baca juga: Selain Kabais dan Wamenhan, Sosok Pangkostrad Dudung Juga Digadang-gadang Jadi Calon KSAD

Baca juga: Letjen Dudung Disebut Paling Populer untuk Gantikan KSAD Jenderal Andika Perkasa

Profil Letjen Dudung Abdurachman

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Mengutip Wikipedia, Jenderal TNI Dudung Abdurachman lahir pada 16 November 1965.

Dilansir Tribunnews, Dudung merupakan lulusan Akmil tahun 1988 dari cabang infanteri.

Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung Abdurachman hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, ia mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.

Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi meninggal dunia saat Dudung Abdurachman duduk di bangku SMP.

"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.

Ia pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.

"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah dan keliling di asrama jualan," tuturnya.

Tanpa rasa malu, pihaknya juga menceritakan pernah menjadi loper koran saat duduk di bangku SMA.

"Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu terutama Kompas, saya paling seneng tajuk rencana Kompas," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas