Jokowi Bakal Lantik Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Besok Rabu di Istana Negara
Presiden Jokowi akan melantik Andika Perkasa jadi Panglima TNI besok Rabu, 17 November 2021 di Istana Negara.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Serah terima bisa dilakukan hingga akhir November.
"Pada saat seseorang lahir pada bulan November bisa awal November, bisa pertengahan November biasanya diberi waktu hingga 1 Desember, melakukan pergantian."
"Itu yang berjalan selama ini, jadi tidak pas hari lahirnya itu langsung serah terima, tidak seperti itu."
"Karena tradisi yang berjalan ya selama ini yang dilakukan di TNI seperti itu sehingga tidak ada lagi istilah kekosongan," jelasnya.
Kata Andika Perkasa soal Jadwal Pelantikannya
Ketua DPR RI Puan Maharani menyetujui pengangkatan calon Panglima TNI baru, Jenderal TNI Andika Perkasa menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Keputusan tersebut disampaikan DPR RI setelah Komisi I melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test hingga kini persetujuan para anggota Rapat Paripurna DPR RI.
Atas persetujuan tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan terima kasih.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR RI yang telah menyetujui Surat Presiden tentang pengangkatan saya," kata Andika usai Rapat Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta yang dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (8/11/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Terkait Jadwal Pelantikannya, Jenderal Andika Perkasa: Saya Masih Menunggu Keputusan Presiden
Baca juga: Legislator PKS Sebut 3 Pekerjaan Rumah Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI, Apa Saja?
Selain itu, Andika juga berterima kasih kepada awak media yang telah setia mengawal proses pengangkatannya sebagai Panglima TNI.
"Juga yang terpenting adalah terima kasih saya kepada rekan-rekan media yang telah mengikuti sejak awal proses," ujar mantan KSAD itu.
Mengenai kapan jadwal pelantikannya digelar, Andika menyebut pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya masih menunggu untuk resminya dari presiden," terang Andika.
(Tribunnews.com/Maliana/Taufik Ismail/Galuh Widya Wardani, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)