Menteri Agama: Kemajuan Teknologi Ubah Preferensi Umat Mencari Pengetahuan Agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan era distrupsi multidimensi mengakibatkan banyaknya perubahan radikal
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan era distrupsi multidimensi mengakibatkan banyaknya perubahan radikal di semua aspek kehidupan.
Perkembangan teknologi, menurut Yaqut, juga mengubah cara masyarakat mencari pengetahuan agama.
"Tidak terkecuali dalam kehidupan keagamaan, kemajuan teknologi informasi 4.0 telah banyak mengubah preferensi umat dalam mencari pengetahuan agama," ucap Yaqut dalam webinar virtual “Moderasi Indonesia Untuk Dunia”, Senin (15/11/2021).
Menurut Yaqut, hal ini bukan karena pergeseran otoritas keagamaan.
Meski begitu, Yaqut mengkhawatirkan ada pendangkalan dalam beragama di tengah masyarakat.
"Karena dengan dangkalnya sumber pengetahuan agama itu kemudian muncul pembaca tekstual terutama dalam memahami ayat-ayat suci yang disertai dengan fanatisme berlebihan. Sehingga sering kali mengarah pada eksklusivisme, ekstrimisme bahkan tindakan-tindakan terorisme," ucap Yaqut.
Baca juga: Hari Toleransi Internasional, Menteri Agama: Perbedaan Adalah Fitrah
Kondisi saat ini, kata Yaqut, yang membuat moderasi beragama menemukan urgensi untuk terus diinternalisasikan ke dalam umat beragama.
Moderasi beragama, kata Yaqut sesungguhnya adalah penguatan cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama.