BREAKING NEWS Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI
Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Rabu (17/112/2021), di Istana Negara, Jakarta.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Rabu (17/112/2021).
Pelantikan diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta sekitar pukul 13.30 siang.
Dipandu Jokowi, Andika mengambil sumpah jabatannya sebagai Panglima TNI.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab."
"Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit, " ucap Andika dalam sumpahnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Presiden Jokowi: Relaksasi PPnBM Dongkrak Penjualan Otomotif Hingga 60 Persen
Setelah mengucap sumpah, Andika pun menandatangani berita acara pengangkatannya sebagai Panglima TNI.
Penandatanganan juga dilakukan oleh Jokowi, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Selanjutnya, Jokowi pun menyematkan tanda jabatan dan menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Andika.
Selain Andika Perkasa, Jokowi juga melantik Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Suharyanto, dan 12 duta besar (dubes).
Profil Jenderal Andika Perkasa
Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.
Ia adalah menantu dari Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono.
Istrinya merupakan putri Hendropriyono, bernama Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono.
Andika merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.
Riwayat Pendidikan Andika Perkasa
Dikutip dari Kompas.com, selama bertugas menjadi prajurit TNI AD, Andika Perkasa kerap menghabiskan waktunya untuk pendidikan.
Andika Perkasa pernah menempuh pendidikan Strata 1 (S1) jurusan Ekonomi di dalam negeri.
Kemudian, dalam kurun waktu 2003 hingga 2011, ia berada di Washington DC, Amerika Serikat untuk memperoleh pendidikan militer.
Pada saat di AS itu, ia mendapat gelar mendapat gelar Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3).
Andika Perkasa merupakan lulusan dari The George Washington University, National Defense University, serta Harvard University.
Setidaknya, ia memiliki tiga gelar S2, yakni MA, MSc, dan MPhil, serta satu gelar S3 PhD.
Sepak Terjang Karier Andika Perkasa
Ketika lulus dari Akmil 1987, Andika Perkasa bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.
Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991).
Kemudian Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).
Di tahun 2002, ia pun diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.
Belum ada setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Pada November 2018, akhirnya Andika Perkada diangkat Jokowi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Harta Kekayaan Capai Rp 179 M
Tribunnews.com mengutip dari laman LHKPN, Andika tercatat memiliki harta kekayaan total Rp179.996.172.019.
Harta kekayaannya itu dilaporkan saat Andika menjabat sebagai Kasad TNI AD.
Laporan tersebut disampaikan pada 20 Juni 2021.
Harta Andika didominasi dengan tanah dan bangunan yang berjumlah 20 unit.
Rumah dan tanahnya tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Cianjur, Bogor, Bantul, Sleman, Bandar Lampung, Surabaya, dan Tabanan Bali.
Semuanya berstatus hibah tanpa akta, hanya satu tanah di Bogor yang hasil sendiri.
Jumlah keseluruhan aset tersebut sekitar Rp38 miliar.
Andika dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) juga tercatat memiliki 2 kendaraan yakni Landrover Sport 3.0 V6 tahun 2014 dan Mercedes Benz Sprinter 315 tahun 2018.
Keduanya ditaksir seharga Rp2,6 miliar.
Andika juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya yang nilainya ditaksir mencapai sekitar Rp10 miliar, surat berharga sekitar Rp2 miliar, dan kas sekitar Rp126 miliar.
Namun secara keseluruhan total harta kekayaan Andika sekitar Rp179,9 miliar.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Ilham Rian)(Kompas.com/Ihsanuddin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.