Jenazah Max Sopacua Dibawa Ambulans Partai Demokrat Berstiker Wajah AHY ke Rumah Duka, Ini Videonya
Ambulans milik Partai Demokrat membawa jenazah Max Sopacua dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sampai ke rumah duka.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ambulans milik Partai Demokrat membawa jenazah Max Sopacua dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sampai ke rumah duka di Jalan Veteran, Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (17/11/2021).
Ambulans bergambar wajah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu disambut keluarga yang sudah menunggu sekitar pukul 10.00 WIB.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, adik sepupu Max Sopacua, Rukman mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi Max meninggal sekitar pukul 07.00 WIB.
Rukman mengatakan Max Sopacua memang sedang sakit.
"Sakit, udah dirawat di sana tadinya kan di RSUD sini, dibawa ke Jakarta RSPAD," katanya.
Rencananya jenazah Max Sopacua akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga.
"Rencana dimakamkan di Ciomas, makam keluarga, karena dulu istrinya di situ," ujarnya.
Baca juga: Diduga Derita Kanker Paru-paru, Max Sopacua Sudah Satu Bulan Lebih Dirawat di Dua Rumah Sakit
Sementara itu pantauan TribunnewsBogor.com sejak pukul 09.50 WIB jenazah belum tiba di rumah duka.
Di sholatkan dulu di sini langsung di bawa ke pemakaman.
Sebelum meninggal dunia, mantan politikus Partai Demokrat itu dikabarkan menderita penyakit yang membuat kesehatannya tidak stabil beberapa bulan belakangan ini.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Darmizal yang merupakan rekan almarhum Max Sopacua dalam menggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Februari lalu.
"Iya beliau terakhir 2020 Februari kan abis operasi jantung ya pasca itu kondisinya cenderung agak labil," kata Darmizal saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (17/11/2021).
Darmizal sendiri mengaku, baru mengetahui kabar meninggalnya Max Sopacua pada pagi tadi.