Cara Melihat Gerhana Bulan Sebagian, Dapat Dilihat dengan Mata Telanjang Maupun Bantuan Alat
Berikut cara melihat gerhana bulan sebagian, dapat dilihat dengan mata telanjang maupun bantuan alat.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
Baik gerhana bulan sebagian, penumbra, maupun total dapat aman dilihat dengan mata telanjang.
Hal ini dikarenakan cahaya bulan yang merupakan cahaya pantulan dari sinar matahari tidak menyilaukan.
2. Carilah lokasi yang cocok untuk melihat gerhana bulan
Beberapa lokasi yang cocok di antaranya area lapangan yang luas, pantai, pegunungan, atau atap gedung.
Tidak perlu area yang gelap untuk melihat gerhana bulan sehingga dapat juga dilihat di area tengah kota.
3. Menggunakan bantuan alat
Meskipun tidak memerlukan bantuan alat, tetapi astronom dan astrofotografer profesional cenderung merekomendasikan beberapa alat agar pengamatan gerhana bulan lebih seru.
- Binokuler
Binokuler atau teropong sangat berguna untuk melihat fitur-fitur permukaan bulan, seperti kawah atau mare, selama gerhana terjadi.
Dengan teropong, masyarakat dapat mudah melihat perubahan warna pada permukaan bulan saat bayangan bumi bergerak melewatinya.
- Teleskop
Teleskop dapat digunakan agar pengamatan gerhana bulan lebih jelas.
Teleskop sangat membantu masyarakat untuk melihat fitur-fitur permukaan bulan dengan detail yang lebih tinggi dari sekadar teropong.
Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungkan kamera DSLR ke teleskop untuk mendapatkan foto bulan saat gerhana yang lebih besar daripada hanya menggunakan lensa kit.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel lainnya terkait Gerhana Bulan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.