Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Faye Simanjuntak, Putri Mayjen Maruli Simanjuntak, Finalis Nobel Prize Desmond Tutu

Berikut ini profil Faye Simanjuntak, putri dari Mayjen Maruli Simanjuntak yang diisukan akan menjadi Pangkostrad selanjutnya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Profil Faye Simanjuntak, Putri Mayjen Maruli Simanjuntak, Finalis Nobel Prize Desmond Tutu
LinkedIn Faye Simanjuntak/via MTV ASIA
Faye Simanjuntak, putri Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan cucu Luhut Binsar Pandjaitan. Berikut profilnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Faye Hasian Simanjutak, putri Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Seperti diketahui, ayah Faye disebut-sebut akan menjadi Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) baru menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang pada Rabu (17/11/2021) kemarin dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Kendati demikian, baik Dudung maupun Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, mengatakan sosok Pangkostrad baru merupakan keputusan Presiden.

Tak kalah dari sang ayah, sosok Faye Simanjuntak juga cukup menonjol di usianya yang masih muda.

Di usianya yang ke-18, ia masuk dalam jajaran 30 Under 30 2020 majalah Forbes Indonesia.

Baca juga: Isu Menantu Luhut, Mayjen Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad Baru, Berikut Profilnya

Baca juga: 2 Sumber Kekayaan Terbesar Mayjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Diisukan Jadi Pangkostrad

Lantas, siapakah Faye Hasian Simanjuntak?

Profil Faye Simanjuntak

Faye Simanjuntak (berambut panjang dan berkaus hitam) bersama sang ayah, Mayjen Maruli Simanjuntak.
Faye Simanjuntak (berambut panjang dan berkaus hitam) bersama sang ayah, Mayjen Maruli Simanjuntak. (MTV Asia)
Berita Rekomendasi

Faye Simanjutak merupakan cucu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Lahir pada 10 April 2002, ia adalah putri tunggal Mayjen Maruli Simanjuntak dan Paulina Pandjaitan.

Mengutip situs resmi Rumah Faye, ia memiliki motto hidup, "Melayani Tuhan dengan menghargai dan menolong sesama."

Berangkat dari motto tersebut, Faye bersama sang ibu mendirikan organisasi nonprofit, Rumah Faye, ketika usianya masih 11 tahun.

Rumah Faye didirikan dengan tujuan memberikan kesadaran pada masyarakat soal perdagangan anak.

Selain itu, organisasi ini juga menyediakan rumah penampungan, yang alamatnya dirahasiakan, bagi anak-anak korban perdagangan dan kekerasan.

Selama berada di rumah penampungan, anak-anak yang diselamatkan akan mendapatkan pendampingan hukum, konseling, hingga pelatihan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas