Peringatan Dini Gelombang Tinggi Selasa 23 November 2021 BMKG: 1 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 meter
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Selasa, 23 November 2021.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Selasa, 23 November 2021.
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2,5-4 meter terjadi di 1 wilayah dan mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Senin (22/11/2021).
"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 22 November 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 23 November 2021 Pukul 07.00 WIB," tulisnya.
Baca juga: PERINGATAN CUACA BMKG Hari Ini, 22 November 2021: Waspada Hujan Deras Merata di 30 Wilayah
Baca juga: Bibit Siklon Tropis 90S Terpantau di Selatan Jawa Barat, BMKG Ingatkan Dampak Cuaca di Indonesia
Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot.
Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 3 - 22 knot.
Terdapat 28 wilayah berpotensi gelombang rendah 0,5 - 1,25 meter.
Sedangkan 5 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Satu wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5-4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Rendah 0,5 - 1,25 meter:
- Selat Malaka Bagian Utara
- Selat Malaka Bagian Tengah
- Perairan Riau
- Perairan Kep. Batam
- Perairan Kep.Bintan
- Selat Sunda Bagian Utara
- Teluk Jakarta
- Laut Jawa Bagian Barat
- Laut Jawa Bagian Tengah
- Perairan Kep. Selayar
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Natuna
- Perairan Kep.Natuna
- Perairan Kep.Anambas
- Selat Karimata Bagian Utara
- Laut Bali
- Selat Bali Bagian Utara
- Selat Lombok Bagian Utara
- Selat Sape Bagian Utara
- Selat Sape Bagian Selatan
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Laut Flores
- Laut Banda
- Laut Arafuru
- Laut Maluku
- Perairan Barat Kep. Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat
- Perairan P.Biak - Jayapura
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Kep.Seribu
- Laut Natuna Utara
- Selat Bali Bagian Selatan
- Selat Lombok Bagian Selatan
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 meter:
- Selat Sunda Bagian Selatan
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara itu, kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG