Gubernur Lampung Paparkan Perkembangan Pembangunan kepada Masyarakat Lampung Perantauan di Jakarta
Provinsi Lampung menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera yang menghubungkan dengan Pulau Jawa serta dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri acara silaturahmi Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Perantauan (FK-PLP) yang diadakan di Gedung Nusantara IV, MPR RI Jakarta, Minggu (21/11/2021).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI yang juga ketua FK-PLP Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Menteri BUMN Erick Thohir, para Walikota/Bupati di Provinsi Lampung dan dan tokoh-tokoh masyarakat Lampung.
Dalam acara silaturrahmi bertajuk “Nemui Nyimah” Gubernur Arinal Djunaidi memaparkan perkembangan pembangunan kepada masyarakat Lampung Perantauan di Jakarta.
“Provinsi Lampung memiliki begitu banyak keunggulan komparatif baik secara geografis, demografis, dan juga kekayaan alam,” kata Arinal, dalam keterangannya, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Menjamur Bisnis Kafe bagi Kaum Milenial di Bandar Lampung, Tenang dan Instagramable
Secara Geografis, lanjut Arinal, Provinsi Lampung menjadi pintu gerbang Pulau Sumatera yang menghubungkan dengan Pulau Jawa serta dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Kemudian, secara Demografis, jumlah penduduk Lampung merupakan terbesar.
“Di wilayah Sumatera dengan jumlah penduduk usia produktif sebesar71,04%. Secara Kekayaan Alam, Lampung memiliki keindahan alam yang menjadi potensi pariwisata serta lahan yang subur menjadikan Lampung sebagai penghasil komoditas utama pertanian dan menjadi salah satu lumbung pangan Nasional dan pemasok 40% kebutuhan pangan Ibu Kota,” ucapnya.
Menurutnya, segala keunggulan tersebut harus dapat dimanfaatkan secara baik dan dioptimalkan menjadi keunggulan kompetitif untuk kesejahteraan masyarakat Lampung.
"Karena itu, sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada12 Juni 2019, langkah pertama yang kami lakukan adalah membangun konsolidasi internal, koordinasi eksternal, dan komunikasi dengan semua elemen mewujudkan Visi : Rakyat Lampung Berjaya, yaitu kondisi masyarakat yang Aman, Berbudaya, Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera," ujar Arinal.
Baca juga: Realisasi KUR Pertanian di Lampung Tembus Rp4,078 T
“Kemudian, membangun sinergi dengan Visi Presiden Joko Widodo dalam RPJMN 2020-2024, Visi: Rakyat Lampung Berjaya dirumsukan dengan mengusung 6 Misi, 6 Prioritas," imbuhnya.
Arinal juga menyampaikan capaian indikator makro pembangunan, serta apresiasi dan sejumlah penghargaan terhadap Provinsi Lampung yang diraih.
Satu di antaranya penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dengan peringkat 1 nasional dari Menteri Pertanian RI kategori Provinsi dengan Peningkatan Produksi Padi tertinggi pada tahun 2020.
Meski di tengah pandemi Covid 19, Provinsi Lampung mampu memproduksi pada mencapai 2,7 juta ton atau meningkat 22,47 persen dibanding tahun sebelumnya.
Melalui Kartu Petani Berjaya, program yang diinisiasi langsung Gubernur Arinal dengan melihat Potensi Daerah Sektor Pertanian yang merupakan tertinggi dalam Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.