Jokowi: Bendungan Karalloe Mampu Mengurangi Banjir di Kabupaten Jeneponto Hingga 49 Persen
Jokowi mengatakan, Bendungan Karalloe mampu mengurangi banjir di kawasan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Bendungan Karalloe mampu mengurangi banjir di kawasan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Bahkan, Presiden menyebut bahwa keberadaan bendungan itu mampu mengurangi banjir hingga hampir 50 persen.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi)sl saat meresmikan Bendungan Karalloe, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Bertolak ke Sulsel, Jokowi akan Resmikan Bendungan Karalloe dan Tanam Jagung Bersama Petani
"Tentukan ini juga akan mengurangi banjir terutama yang ada di Jeneponto sebesar, ada hitung-hitungannya, hitunganya ada sebesar 49 persen," kata Jokowi.
"Kita ingat tahun 2019 di Jeneponto terjadi banjir besar dengan adanya Bendungan Karalloe ini akan bisa dikurangi 49 persen banjir yang ada," sambungnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan Bendungan Karalloe bisa juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air.
Baca juga: Pemerintah Akan Tuntaskan Pembangunan Bendungan Margatiga di Lampung Akhir 2021
Sehingga, bisa bisa bermanfaar bagi masyarakat sekitar.
"Nanti di peruntukkan bagi masyarakat," ungkapnya.
Diketahui, pembangunan Bendungan Karalloe ini menghabiskan anggaran sebesar Rp1,27 triliun.
Dari bendungan ini, diharapkan bisa mengairi seluas 7.000 hektar lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto.
"Jadi ini bendungannya ada di Kabupaten Goa, tapi yang mendapatkan manfaat nanti para petani di Kabupaten Jeneponto," jelas Presiden Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.