Arteria Dahlan Tegaskan Tak Ingin Tahu Sosok Wanita Pemaki Ibunya: Nanti Saya Semakin Takut
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, mengaku tak ingin mengetahui sosok perempuan yang memaki ibunya di Bandara Soekarno Hatta.
Penulis: Nuryanti
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, mengaku tak ingin mengetahui sosok perempuan yang memaki ibunya di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/11/2021) lalu.
Mengenai sosok pemaki ibunya, Arteria Dahlan akan menyerahkan pada pihak kepolisian.
Sebab, dirinya akan takut apabila mengetahui identitas dari perempuan tersebut.
"Saya jujur sudah serahkan ke Pak Polisi, dan yang bersangkutan juga sudah bertemu di kepolisian," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube metrotvnews, Selasa (23/11/2021).
"Saya enggak mau tahu orangnya siapa, nanti saya semakin takut."
"Mending saya enggak tahu orangnya siapa, biar proses hukumnya jalan," bebernya.
Baca juga: Terbiasa Pakai Fasilitas Suami, Istri Jenderal TNI Maki Ibu Arteria Dahlan Disebut Merasa Superior
Baca juga: Akmil Klarifikasi Pemberitaan Brigjen TNI M Zamroni Dikaitkan Cekcok Arteria Dahlan di Bandara
Kemudian, Arteria buka suara terkait arahan Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang menyarankan dirinya berdamai dengan perempuan itu.
Ia mengaku akan menghormati saran dari pimpinannya tersebut.
Namun, Arteria Dahlan menyoroti sikap dari pemaki ibundanya yang tak merasa bersalah.
"Saya menghormati pimpinan kami di Komisi III, senior yang harus kami patuhi."
"Tentunya arahan pimpinan akan menjadi bagian dari pertimbangan besar kami," katanya.
"Tapi, yang bersangkutan tidak merasa bersalah, melaporkan ibu saya dalam delik pengancaman."
"Saya katakan irasional, tidak logis, jauh daripada nalar akal sehat," terang Arteria.
Baca juga: Prasetyo Edi Bantah Beking Istri Brigjen Zamroni yang Cekcok dengan Arteria: Saya Hanya Menolong
Baca juga: Soal Cekcok Arteria Dahlan & Wanita Ngaku Anak Jenderal, Ini Kata Kapendam Jaya hingga Panglima TNI
Ketua DPRD DKI Ditelepon Brigjen Zamroni