Khawatir Terjadi Lonjakan Covid19, Wagub DKI Minta Agenda Reuni 212 Dipertimbangkan karena Kerumunan
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada panitia penyelenggara Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk mempertimbangkan kembali agenda reuninya
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada panitia penyelenggara Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk mempertimbangkan kembali agenda reuninya.
Diketahui, agenda tersebut rencananya akan digelar pada 2 Desember 2021 mendatang.
Wagub yang kerap disapa Ariza itu khawatir reuni tersebut memicu terjadinya klaster Covid-19 baru.
Apalagi sampai membuat terjadinya lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19.
Mengingat, massa yang datang dipastikan sangat banyak dan akan menimbulkan kerumunan.
“Mohon diperhatikan dan dipertimbangkan, apalagi kegiatan tersebut melibatkan jumlah massa yang sangat besar, sangat banyak."
Hal tersebut disampaikan Ariza di Balai Kota DKI pada Selasa (23/11/2021) malam.
Baca juga: Polri Antisipasi Pengamanan Reuni Aksi 212, Massa Diminta Terapkan Prokes
Baca juga: Pekan Depan, PA 212 Bakal Umumkan Kabar Terkait Agenda Reuni Tahunan Tanggal 2 Desember
"Sehingga dikhawatirkan terjadi interaksi kerumunan menimbulkan penyebaran Covid-19 padahal kita di Jakarta sudah memasuki (PP) level satu,” kata Ariza dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (24/11/2021).
Menurut Ariza, pemerintah tak melarang warganya untuk menyampaikan aspirasinya kepada publik.
Kendati demikian, aspirasi tersebut dapat dilakukan tanpa melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
“Sudah kami sampaikan di satu sisi menjadi hak warga negara bangsa untuk menyampaikan aspirasinya, dengan membuat kegiatan-kegiatan."
"Namun demikian saya menyampaikan karena ini masih masa pandemi Covid-19 kita masih berjuang."
“Penyebaran Covid-19 semakin menurun, vaksinnya semakin baik harapan kita PPKM juga semakin membaik terus."
Baca juga: Setelah Wagub dan Sekda DKI, Giliran Pengelola Monas Buka Suara Soal Rencana Reuni Akbar PA 212
"Kita sudah ada di level 1, mudah-mudahan tidak menimbulkan klaster baru, tidak ada gelombang ke 3 di seluruh DKI Jakarta,” ujar Ariza.
Masih Menunggu Perizinan
Mengutip Tribunnews.com, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengabarkan rencananya agenda reuni tersebut akan digelar pada 2 Desember 2021.
Kendati demikian, Novel belum dapat memastikan perihal tempat digelarnya agenda tersebut.
"Reuni insyaAllah sudah dipastikan digelar tanggal 2 Des 2021."
"Untuk masalah tempat masih proses penggodokan," kata Novel, Selasa (23/11/2021).
Senada dengan Ketua PA 212 Slamet Ma'arif yang menyebut tempat terselenggaranya agenda reuni tersebut masig belum dapat dipastikan.
Baca juga: Tanggapi Rencana Reuni 212, Pemprov DKI Tegaskan Monas Belum Dibuka untuk Umum
Adapun perizinan itu telah dilayangkan pihaknya ke beberapa instansi termasuk Polda Metro Jaya serta Dinas Perhubungan.
"Masih tunggu izin keluar, jika diizinkan, sudah (menyerahkan) ke Monas, Polda dan Dishub," kata Slamet.
Jika Berlangsung, Harus Taat Prokes
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan nantinya pengamanan agenda tersebit akan diserahkan kepada Polda Metro Jaya.
"Langsung Polda Metro sudah mengantisipasi kegiatan (reuni aksi 212) tersebut," kata Irjen Pol Dedi dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (24/11/2021).
Adapun fokus pengamanan berpusat di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka dan Jakarta Pusat.
Baca juga: Ini Tanggapan PA 212 Soal Munculnya Deklarasi Dukungan untuk Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
Dedi menyebut, Mabes Polri juga akan melakukan monitoring mengenai aksi tersebut.
Apabila agenda tersebut diizinkan berlangsung, Dedi mengingatkan kepada massa harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Terutama juga tetap menjaga keamanan selama kegiatan digelar.
"Untuk masyarakat harus menerapkan prokes khususnya menggunakan masker dan tetap bersama menjaga sit kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) Jakarta," kata Dedi.
(Tribunnews.com/Galuh WIdya Wardani/Theresia Felisiani/Rizki Sandi Saputra/Ilham Rian Pratama)