Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tuai Kontroversi, Wacana MUI Bentuk Cyber Army untuk Bela Anies Baswedan Dinilai Bukan Urusan MUI

Pengamat Adi Prayitno tanggapi soal MUI akan buat tim siber untuk bantu bela Anies Baswedan, sebut itu bukan urusan MUI

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Tuai Kontroversi, Wacana MUI Bentuk Cyber Army untuk Bela Anies Baswedan Dinilai Bukan Urusan MUI
Tangkap Layar Metro TV
Pengamat Adi Prayitno memberikan tanggapan soal wacana MUI akan membentuk cyber army untuk membela ulama dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

"Mestinya di situ yang harus difokuskan MUI. Mau Anies hebat, Anies buruk atau dikritik orang, itu bukan urusan MUI," jelas Adi.

Adi menyebut, sebenarnya untuk membela ulama sah-sah saja karena memang dan fungsi MUI.

Baca juga: Ketua MUI Temui Mahfud MD Bahas Soal Penangkapan Terduga Teroris, Ini yang Disampaikan

Tetapi, apabila untuk membela pejabat publik, apalagi hanya membela ke salah satu orang saja, publik pastinya akan mempertanyakan, bahkan dapat memunculkan polemik.

"MUI Jakarta ini terkesan sangat segmented gitu. Kenapa hanya Anies yang kemudian harus diproteksi?"

"Bukankah Wagubnya juga sering di-bully. Bukankah pimpinan DPR nya juga di-bully. Apalagi Jokowi itu hampir tiap hari jadi bulan-bulanan buzzer."

"Tapi, tidak ada statement- statement yang keluar dari MUI. Pembelaannya kan tebang pilih dan seakan-akan hanya Anies yang dibela," jelas Adi.

Pernyataan Ketua Umum MUI Ingin Lindungi Anies

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, diberitakan MUI DKI Jakarta akan membentuk tim siber untuk melawan buzzer yang menyerang ulama dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/11/2021), Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Munahar Muchtar, berharap Infokom MUI DKI Jakarta bisa melawan para buzzer yang dianggap telah meresahkan umat Islam.

Hal itu, menurut Munahar, sudah sesuai tugas MUI, yakni untuk menegakkan yang benar dan melarang yang salah atau amar ma’ruf nahi mungkar.

Hal tersebut disampaikan Munahar dalam rapat koordinasi bersama Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) se-DKI Jakarta di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Senin (11/10/2021).

“MUI tidak usah takut untuk katakan yang haq itu haq (benar). Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al-Quran dan as-sunnah tidak ada tawar menawar bagi saya,” kata Munahar.

Baca juga: Respon Wapres Soal Wacana Pembubaran MUI: Tidak Rasional

Munahar mengatakan tugas Infokom MUI tidak bermain di atas mimbar.

Melainkan melalui berita dan informasi yang disebarluaskan melalui kanal resmi MUI seperti media sosial.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas