Wapres Maruf Minta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Pantau Perkembangan Papua
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu bakal memaparkan konsep penyelesaian konflik Papua tanpa peperangan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kediaman dinasnya, Jakarta Pusat.
Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi, meminta Jenderal Andika untuk memantau secara intensif perkembangan dan kesejahteraan Papua.
"Memang Wapres sangat intensif memantau perkembangan Papua, bagaimana supaya di tahun 2022 nanti proses pembangunan kesejahteraan Papua bisa lebih intensif bisa lebih nampak kepada masyarakat Papua manfaat kesejahteraannya," kata Masduki, Rabu dalam keterangan yang diterima, Rabu (24/11/2021)
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) tersebut juga diminta Wapres untuk terus memantau perkembangan kondisi nasional, terutama di Papua dan Papua Barat, terkait percepatan pembangunan di Tanah Papua.
"Wapres meminta (Andika) memantau terus perkembangan-perkembangan nasional seperti apa, khususnya di Papua, karena Wapres punya tanggung jawab bagaimana menyejahterakan Papua," tandasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa direncanakan akan berangkat ke Papua pekan depan.
Baca juga: Langkah Panglima TNI Terkait Cekcok Arteria dengan Wanita yang Ngaku Anak Jenderal: Kita Telusuri
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu bakal memaparkan konsep penyelesaian konflik Papua tanpa peperangan.
Penegasan itu disampaikan Andika Perkasa usai bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/11/2021). Pertemuan berlangsung tertutup sekitar 2 jam.
"Nanti mudah-mudahan minggu depan, saya akan ke Papua. Saya akan umumkan di sana. Pasti itu. Tadi utamanya itu tadi termasuk itu," kata Andika Perkasa.
Selain itu, kata Andika, dirinya juga membahas mengenai rencana percepatan vaksinasi di Papua.
Dia menjelaskan konsep dasarnya pun telah dijelaskan kepada Kapolri Listyo Sigit pada pertemuan hari ini.
"Jadi minggu depan saya kesana untuk berusaha mempercepat persentase vaksinasi tapi juga akan menjelaskan tentang konsep yang baru. Dan tadi sudah dengan pembicaraan secara detail dengan Kapolri tentang bagaimana masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut, Andika menerangkan bahwa penyelesaian konflik Papua merupakan tugas bersama TNI-Polri. Karena itu, pihaknya tadi berkoordinasi mengenai rencana penyelesaian konflik Papua tanpa peperangan tersebut.
"Itu salah satu yang kita bicarakan karena di sana juga kan ada overlapping tugas yang kita lakukan berdua atau dua institusi TNI dan Polri dan itu kita bahas cukup detail tadi," tukasnya.
Sebagai informasi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ingin menyelesaikan konflik Kelompok Kriminal Bersenjata Papua tanpa peperangan. Hal itu menjadi fokus Andika saat uji kelayakan kepatutan Calon Panglima TNI di DPR RI.
Adapun penyelesaiannya melalui pendekatan dengan memanfaatkan operasi pembinaan teritorial. Artinya, dia akan menyelesaikan konflik tersebut dengan mengedepankan komunikasi.