Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Google Doodle Hari Ini: Peringati Hari Guru Nasional 2021, Berikut Sejarah, Tema, dan Logo HGN ke-76

Google Doodle hari ini, Kamis (25/11/2021), memperingati Hari Guru Nasional 2021, simak sejarah, tema, dan logo HGN ke-76.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Google Doodle Hari Ini: Peringati Hari Guru Nasional 2021, Berikut Sejarah, Tema, dan Logo HGN ke-76
Google.com
Google Doodle hari ini memperingati Hari Guru Nasional tanggal 25 November. 

TRIBUNNEWS.COM - Google Doodle hari ini, Kamis (25/11/2021), spesial memperingati Hari Guru Nasional 2021.

Ketika mengakses halaman google.com, Anda akan melihat sebuah ilustrasi beberapa lebah yang sedang belajar.

Terlihat juga seekor lebah besar berwarna biru menggunakan kacamata yang memperlihatkan sebuah buku ke lebah-lebah kecil lainnya.

Ilustrasi lebah besar berwarna biru tersebut tampak menggambarkan seorang guru yang sedang membimbing muridnya.

Baca juga: 50 Twibbon Hari Guru Nasional 25 November 2021, Lengkap dengan Cara Unggah di Media Sosial

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 25 November, dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Google Doodle Hari Ini: Peringati Hari Guru Nasional 2021
Google Doodle Hari Ini: Peringati Hari Guru Nasional 2021 (Google.com)

Diketahui, peringatan Hari Guru Nasional dirayakan setiap satu tahun sekali, yakni pada tanggal 25 November.

Peringatan ini bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Lantas bagaimana sejarah Hari Guru Nasional?

Berita Rekomendasi

Sejarah Hari Guru Nasional

Dikutip dari pgri.or.id, sebelum bernama PGRI, awalnya organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang berdiri pada 1912.

Tidak mudah bagi PGHB memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki pangkat, status sosial, dan latar belakang pendidikan yang berbeda.

Pada 1932, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Perubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata "Indonesia" yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda.

Sebaliknya, kata "Indonesia" ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Pada zaman pendudukan Jepang, segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, hingga PGI tidak dapat lagi melakukan aktivitas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas