Nirina Zubir Ucapkan Terimakasih atas Respons Cepat Polda Metro Jaya Ungkap kasus Mafia Tanah
Nirina Zubir mengapresiasi respon cepat dari penyidik Polda Metro Jaya dalam memproses kasus penggelapan sertifikat tanah
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Nirina Zubir mengapresiasi respon cepat dari penyidik Polda Metro Jaya dalam memproses kasus penggelapan sertifikat tanah milik keluarganya.
"Kepada Polda Metro Jaya saya mengucapkan terima kasih karena tindakannya dilakukan dengan cepat dan sigap," ujar Nirina saat Live Talkshwo dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat, Rabu (24/11/2021).
Dia juga mengaku bersyukur bisa membuka jalan bagi masyarakat Indonesia yang menjadi korban kasus mafia tanah.
"Ya bersyukur lah kalau saya bisa jadi pembuka jalan untuk orang banyak yang juga menghadapi hal yang sama dan menjadi perhatian khusus saat ini," kata Nirina.
Baca juga: ATR/BPN Tunggu Proses Pemeriksaan Kebenaran Materil Kasus Nirina Zubir
Baca juga: Kasus Mafia Tanah, Wamen ATR/BPN Harap Ada Sensus Tanah
Bahkan, setelah dirinya melaporkan ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan terkait mafia tanah, kepolisian langsung membentuk Satgas Mafia Tanah.
Diharapkan Nirina, dengan adanya Satgas Mafia Tanah, dapat membantu orang-orang seperti dirinya yang menjadi korban mafia tanah dapat teratasi dengan cepat dan mencegah terjadinya hal serupa.
"Apalagi sekarang sudah ada Satgas Mafia Tanah juga yang dibentuk, semoga bisa mempermudah orang-orang yang mengalami hal-hal yang sama, apalagi kalo saya ini kasusnya adalah mantan asisten, bukan orang notaris atau oknum notaris yang kita tidak kenal," ujar Nirina.
"Jadi buat saya untuk memberikan tindakan atau memberikan pembelajaran yaudah saya gaspol terus," lanjutnya.
Atas masalah yang dialaminya ini, membuat warganet banyak yang menanyakan kepada Nirina terkait polemik sertifikat hak milik (SHM) tanah.
Ia pun kebanjiran pesan di direct massage (DM) Instagram pasca masalah yang dialaminya menjadi korban mafia tanah viral.
Dikatakannya, curhatan netizen beranekaragam, ada yang sama kasusnya adapula yang aset tanahnya dirampas oleh keluarganya sendiri.
"Sementara banyak juga yang curhat ke saya atau DM ke saya masalah ini ternyata yang melakukan pemalsuannya adalah kakak ipar, sepupu, atau mungkin om," ucap Nirina.
"Jadi ya mudah-mudahan dengan adanya ini semua masyarakat bisa lebih mendapatkan pencerahan atas apa yang harus dilakukan, tahap-tahapnya apa dulu," tambahnya.
Tak ingin adanya korban yang sama, kini Nirina dengan senang hati meluangkan waktunya untuk menjadi pembicara diberbagai media online serta Tv untuk memberikan edukasi kepada publik atas apa yang dialaminya dan bertujuan mengungkap kiprah mafia tanah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.