Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ichsan Firdaus: Ispikani Punya Jasa Besar Lahirnya KKP

Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (PP Ispikani) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ichsan Firdaus: Ispikani Punya Jasa Besar Lahirnya KKP
ist
Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (PP Ispikani) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Hotel Salak, Bogor, selama dua hari (26-27 November 2021). Ketua umum PP Ispikani Ichsan Firdaus (tengah) memimpin rapat. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (PP Ispikani) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis).

Forum yang dihadiri oleh para pengurus dan ketua cabang Ispikani seluruh Indonesia itu digelar di Hotel Salak, Bogor, selama dua hari (26-27 November 2021).

Ketua umum PP Ispikani Ichsan Firdaus dalam sambutannya mengatakan, rakernis kali ini diharapakan bisa membangun sinergitas antara pengurus pusat dengan pengurus cabang yang tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Termasuk juga menerima banyak masukan dari kalangan dewan pakar Ispikani.

"Sinergitas dan kolaborasi pengurus pusat dan cabang di daerah harus terus dibangun. Termasuk juga dengan kalangan dewan pakar," ujar Ichsan Firdaus.

Baca juga: Gencar Sosialisasi Kebijakan dan Program Kerja Sektor Kelautan dan Perikanan, KKP Raih Penghargaan

Ichsan juga menuturkan, kehadiran Ispikani sebetulnya memiliki jasa yang tidak sedikit dalam pembentukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Karena Ispikani sudah berdiri sejak 12 Mei 1984. Sementara itu, embrio KKP baru hadir pasca-reformasi pada era Gus Dur menjadi Presiden.

Berita Rekomendasi

"Saat itu namanya Departemen Eksplorasi Laut, yang dipimpin oleh Sarwono Kusumaatmadja, kemudian berubah menjadi Kementerian Kelautan Perikanan saat era Presiden Megawati dan menterinya Rokhmin Dahuri," ujarnya.

Menurut Ichsan, saat era 80-90-an awal, mahasiswa perikanan itu seperti warga kelas dua, karena lulusan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauatan (FPIK) belum jelas akan masuk dalam departemen mana.

Sebab saat orde baru belum ada departemen atau kementerian perikanan dan kelauatan.

"Senior-senior Ispikani saat itu berjuang hampir 10 tahun lebih mendesak pemerintah agar punya kementerian yang khusus mengurusi perikanan dan kelauatan, hingga berhasil dan lahirlah saat itu Departemen Eksplorasi Laut," ujar Anggota Komisi IV DPR RI itu.

Karena itu, lanjutnya, perjuangan Ispikani harus terus berlanjut. Sebab cita-cita besar organisasi keprofesian ini adalah menjadikan sektor perikanan dan kelautaan sebagai sektor utama penggerak ekonomi nasional.

"Kami di Ispikani akan terus memberikan kontribusi pemikiran terhadap kemajuan pembangunan perikanan di Indonesia. Wadah ini lahir sebagai bentuk menggalang potensi segenap sarjana perikanan guna menjadi penggerak pembangunan nasional," tutur Ichsan.

Sekadar diketahui, Ispikani merupakan organisasi keprofesian hadir membawa solusi serta mengedepankan profesionalitas untuk bersama pemerintah dan stakeholder perikanan lainnya memajukan sektor ini.

Sebagai salah satu pilar pembangunan perikanan Indonesia bertekad untuk turut serta dalam memajukan, mengembangkan dan mengamalkan ilmu perikanan untuk kepentingan pembangunan perikanan nasional.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas