Menko PMK Imbau Masyarakat Tingkatkan Waspada Potensi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Nataru
Menko PMK Muhadjir Effendy imbau masyarakat untuk tingkatkan waspada terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 jelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Muhadjir mengatakan, meskipun kasus Covid-19 di Indonesia sudah landai, tetapi wabah belum sepenuhnya usai.
Terlebih berkaca dari pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus terjadi akibat pergerakan masyarakat yang tinggi di masa libur nataru.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir dalam acara Perayaan HUT Ke-160 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Sopo Del Tower Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/11).
"Saya berpesan, marilah kita betul-betul meningkatkan kewaspadaan yang sangat tinggi," ujar Muhadjir, dikutip dari laman pers Kemenko PMK.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Wiku Ungkap Dua Kunci Kesuksesan Hadapi Nataru
Menko PMK itu tak ingin kondisi penanganan Covid-19 yang sudah baik ini kembali buruk.
Untuk itu, ia meminta seluruh masyarakat tetap waspada pada potensi lonjakan Covid-19 gelombang 3.
"Tentu saja, kita tidak ingin Indonesia yang sudah mengakhiri gelombang kedua ini akan terjadi gelombang ketiga hanya gara-gara kita tidak waspada dan tidak menaruh perhatian yang tinggi dalam upaya menangani wabah Covid-19," tutur dia.
Selain itu, Menko Muhadjir mengatakan organisasi keagamaan HKBP dapat berperan membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Caranya, denganmengimbau seluruh anggota jemaatnya yang tersebar di seluruh Indonesia agar tidak berpergian dan tidak pulang kampung dengan tujuan yang tidak primer.
Baca juga: Komisi III DPR Minta Polri Sosialisasi Penerapan PPKM Level 3 Nataru Sejak Dini
Kemudian, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat ibadah perayaan Natal.
Hal itu dilakukan seiring kebijakan pemerintah menerapkan PPKM level 3 di seluruh Indonesia mulai 24 Desember nanti.
"Saya yakin kita semua sadar bahwa ini semua kita lakukan demi bangsa dan negara ini," tandasnya.
Lebih lanjut, Menko PMK mengapresiasi kontribusi HKBP di masa Covid-19 yang hadir memberikan bantuan, memberdayaan masyarakat.
Baca juga: Menko PMK Minta Kondisi Covid-19 di Indonesia yang Sudah Landai Bisa Dipertahankan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.