Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Meminta Pihak Gereja Bentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Ibadah Secara Hibrid

Pemerintah mengimbau agar pihak gereja membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19. satuan tugas gereja ini dapat berkoordinasi dengan satgas daerah.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pemerintah Meminta Pihak Gereja Bentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Ibadah Secara Hibrid
Kanal YouTube FMB9ID_ IKP
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah telah menyiapkan beberapa aturan untuk menghadapi kegiatan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).

Di sisi lain, pemerintah mengimbau agar pihak gereja membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro.

"Umat Kristiani yang akan beribadah dan merayakan hari Natal, pemerintah meminta agar gereja membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19," ungkap Reisa pada konferensi pers virtual, Jumat ,(26/11/2021).

Nantinya, satuan tugas gereja ini dapat berkoordinasi dengan satgas penanganan Covid-19 daerah.

Sementara tujuan pembentukan satgas untuk menjamin keamanan dan keselamatan selama perayaan Natal.

Baca juga: Luhut Buka Suara Adanya Penolakan PPKM Level 3 Saat Nataru hingga Singgung Soal Karantina Wisatawan

BERITA REKOMENDASI

Termasuk memasukkan opsi melakukan ibadah secara hibrid. Memberikan ibadah secara berjamaah dan kolektif di gereja.

Lalu mengatakan ibadah secara daring dengan penataan yang telah disiapkan pengurus dan pengelola gereja.

"Agar kapasitas tidak melebih 50 persen dari batas maksimum. Kami yakin KWI, PGI dan organisasi keagamaan Nasrani lainnya sudah punya rujukan prokes dan peraturan ibadah yang baik," kata Reisa lagi.

Apa lagi ini merupakan Natal kedua yang dialami selama pandemik Covid-19. Oleh karenanya disarankan beribadah dengan menjaga kesehatan dalam kehangatan rumah bersama keluarga.

"Ini bukan tahun baru pertama tidak berlebihan merayakan. Ini kali kedua merayakan dengan bersyukur, hikmat di rumah saja Bersama orang tercinta dan keluarga tersayang," pungkasnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas