Ibarat Roller Coaster, Muzani Sebut Hubungan Gerindra dan PDIP Naik-Turun, Bakal Koalisi di 2024?
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya membuka peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra membuka peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat peresmian kantor DPC Gerindra Kota Semarang, di Semarang, pada Minggu (28/11)
"Kita sama-sama bercita-cita membangun Indonesia dan kita sama-sama membela kepentingan rakyat," kata Wakil Ketua MPR itu, dalam keterangannya, pada Minggu (28/11/2021).
"Kenapa kita tidak bekerjasama untuk mencapai tujuan itu. Untuk apa kita pengkerengan yang membuat kegaduhan, padahal kita bisa bekerjasama,".
Mengenai hubungan antara Gerindra dan PDIP, kata dia, Gerindra pernah mengalami fase naik turun dalam hubungan dengan PDIP.
"Kita pernah bekerjasama pada tahun 2009, lalu 2014 berpisah karena Gerindra oposisi. Dan kini kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Dan ke depan kita ingin bekerjasama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia," kata Muzani.
Dia menjelaskan, secara geografis Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk sebesar 270 juta dan sekitar 17 ribu pulau, tidak mungkin satu kekuatan bisa menjangkau seluruhnya.
Baca juga: Legislator PDIP : Larangan Mudik Tanpa Kesadaran Masyarakat Tidak Cukup
"Itulah yang menyebabkan semua kekuatan politik harus bekerjasama membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan. PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar," imbuhnya.
Berbicara mengenai kepentingan Partai Gerindra pada Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah.
Dia mengatakan, Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki geopolitik yang khas.
Sejak Pemilu 1999 sampai 2019, PDIP selalu mendominasi Jateng sebagai pemenang pemilu.
Berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa yang selalu bergantian pemenangnya dalam setiap pemilu.
Untuk itu, Muzani meminta agar Partai Gerindra belajar dengan PDIP tentang cara mempertahankan kepercayaan rakyat seperti yang terjadi di Jawa Tengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.