Menteri LHK Siti Nurbaya Dukung Gerakan Kaum Muda Pulihkan Lingkungan Hidup
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menegaskan dirinya sangat mendukung gerakan kaum muda untuk memulihkan lingkungan hidup.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menegaskan dirinya sangat mendukung gerakan kaum muda untuk memulihkan lingkungan hidup.
Kehadiran anak-anak muda Green Leadership Indonesia sejak awal tahun dan mereka bekerja sistematis dalam merangkum pengetahuan dan teknik-teknik edukasi dan informasi menjadi semakin menguatkan optimisme bangsa kita bahwa kita akan maju dengan pembangunan berwawasan lingkungan.
“Saya dukung penuh dan kita akan laksanakan sepanjang waktu bersama para generasi muda green leaders perintis tersebut. Terima kasih atas inisiatif yang sangat baik ini,” ujar Siti Nurbaya dalam pernyataan tertulis, Minggu (28/11/2021).
Sebelumnya Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Bambang Supriyanto mengungkapkan, KLHK terus berupaya melibatkan semua pihak khususnya kaum muda dalam pengelolaan lingkungan melalui program “Kaum Muda Bergerak Pulihkan Lingkungan”.
Program tersebut merupakan wadah bagi kaum muda untuk mengambil peran dan berpartisipasi secara aktif dalam pemulihan lingkungan.
Lebih lanjut Menteri Siti Nurbaya mengatakan, momen penyatuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan pada saat awal Pemerintahan Presiden Jokowi di akhir 2014 dan mulai direlaisasikan pada Januari dalam Perpres dan dirinci dalam persetujuan MenPANRB pada Mei 2015 serta diawaki pada akhir Mei 2015, sudah mendorong dan menampung gagasan penting yan lahir dari generasi muda dengan visi lingkungan yang kuat.
Itu dikelola selama beberapa tahun ini melalui dua organisasi eselon 2 yaitu di Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) dan di Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian LHK.
Baca juga: KLHK: Konferensi Iklim COP 26 Hasilkan Keputusan Penting Soal Pasar Karbon
“Kehadiran anak-anak muda Green Leadership Indonesia sejak awal tahun dan mereka bekerja sistematis dalam merangkum oengetahuan dan teknik-teknik edukasi dan informasi menjadi semakin menguatkan optimisme bangsa kita bahwa kita akan maju dengan pembangunan berwawasan lingkungan,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya.
Sementara itu Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Bambang Supriyanto mengatakan, KLHK secara sungguh-sungguh melibatkan semua pihak dalam mendorong pemulihan dan perlindungan lingkungan hidup Indonesia, salah satu kelompok yang sangat potensial dilibatkan adalah kaum muda.
“Oleh karena itu, KLHK melibatkan Green Leadership Indonesia dan seluruh insan muda untuk mengambil peran di dalam program ‘Kaum Muda Bergerak Pulihkan Lingkungan Hidup Indonesia’” ujar Bambang Supriyanto dalam briefing media, Sabtu (27/11/2021).
Dikemukakan, Green Leadership Indonesia merupakan program yang diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia, dan didukung oleh Walhi, KNTI dan HUMA. Program ini memfasilitasi anak muda agar memiliki perspektif keadilan sosial dan lingkungan hidup serta keberpihakan kepada lingkungan.
Bambang lebih lanjut menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini antara lain memberi ruang bagi kaum muda untuk berbagi inovasi dan kreatifitas dalam pelestarian dan penyelamatan lingkungan hidup; aksi kaum muda dalam menularkan semangat Pulihkan Indonesia pada publik; membuka peluang bagi kaum muda untuk membangun jejaring pejuang penyelamatan lingkungan hidup; serta membuka ruang-ruang dialog antara kaum muda dengan pengambil kebijakan lingkungan hidup dan kehutanan.
Tindakan Strategis
Sedangkan Ketua Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad mengatakan, strategi KLHK melibatkan kaum muda dalam program pemulihan dan pelestarian lingkungan hidup Indonesia adalah tindakan yang strategis.
Baca juga: KLHK: Konferensi Iklim COP 26 Hasilkan Keputusan Penting Soal Pasar Karbon
“Masa depan Indonesia ada pada kaum muda. Kami mendorong KLHK untuk terus memberi ruang bagi kaum muda untuk berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan pemulihan dan pelestarian lingkungan hidup Indonesia,” katanya.