Gus Yaqut Sebut Aplikasi Peduli Lindungi Akan Terintegrasi dengan Tawakkalna
Dia berharap, integrasi dua aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan aplikasi PeduliLindungi bakal terintegrasi dengan aplikasi Tawakkalna yang merupakan milik Pemerintah Arab Saudi dalam waktu dekat.
"Insyaallah dalam waktu dekat Tawakkalna dan PeduliLindungi akan terintegrasi sehingga kita akan lebih mudah," kata Yaqut, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Dia berharap, integrasi dua aplikasi tersebut dapat memudahkan masyarakat Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.
Adapun tim dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan, dikatakan Gus Yaqut sapaan karibnya, sudah terbang ke Arab Saudi untuk menyelesaikan rencana integrasi.
Baca juga: Jawaban Gus Yaqut Saat Dicecar Anggota Komisi VIII DPR Soal Pernyataan Kemenag Hadiah untuk NU
"Jadi untuk mengitegrasikan antara PeduliLindungi dan Tawakkalna, dan hari-hari ini dalam proses finalisasi, finishing," ujar Yaqut.
Diketahui, ada dua aplikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi terkait ibadah haji dan umrah, yaknk Tawakkalna dan Eatmarna.
Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono menjelaskan, Tawakkalna merupakan aplikasi yang berfungsi untuk memberitahukan status vaksin jemaah apakah sudah lengkap atau belum.
Jemaah wajib memasukkan data tes Covid-19 dan bukti telah divaksin ke Tawakkalna. Jemaah yang tidak menginstal aplikasi itu tidak diizinkan ke mana pun.
Jika belum lengkap, maka jemaah tersebut tidak boleh masuk ke lingkungan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sementara Eatmarna merupakan aplikasi untuk mendapat izin masuk Masjidil Haram.
Eatmarna terhubung dengan Tawakkalna.
Jemaah yang tidak mengajukan izin masuk Masjidil Haram lewat Eatmarna tidak akan diizinkan untuk mendekati masjid suci itu.