Resmikan Bendungan Tugu, Jokowi Berharap Petani Bisa Panen Padi 3 Kali Dalam Setahun
Jokowi melakukan penanaman padi bersama para petani di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman padi bersama para petani di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).
Jokowi yang tampak didampingi sejumlah menteri serta Gubenur Jawa Timur hingga Bupati, akan menanam padi bersama para petani di area sawah seluas 75 hektare.
"Siang hari ini, saya bersama-sama dengan Menteri Pertanian, Menteri PU, kemudian Gubernur Jawa Timur, Bupati Trenggalek, dan Bupati Bojonegoro, bersama-sama dengan petani melakukan penanaman padi di areal kurang lebih 75 hektare," kata Presiden Jokowi.
Presiden juga berharap, setelah peresmian Bendungan Tugu langsung bisa dimanfaatkan para petani untuk mengairi lahannya.
Para petani diharapkan bisa meningkatkan produksinya setelah memanfaatkan aliran air dari Bendungan Tugu.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tugu dan Gongseng, Aktivitas Pertanian Meningkat dan Makin Produktif
"Tadi para petani menyampaikan sekarang ini bisa panen dua kali padi dan satu kali palawija. Dengan adanya nanti Bendungan Tugu, airnya sudah mengalir sampai ke sawah-sawah di sini," ucap Jokowi.
"Akan bisa panen padi tiga kali, palawija sekali sehingga produktivitas setiap hektare yang ada di kabupaten Trenggalek ini bisa naik secara drastis," lanjut dia.
Tentunnya, Kepala Negara juga berharap, hadirnya dua bendungan baru di Jawa Timur yakni Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng bisa meningkatkan produksi pertanian di wilayah tersebut.
Baca juga: Hari Ini Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Jatim Resmikan Bendungan dan Tanam Padi di Trenggalek
"Kemudian juga, secara keseluruhan di provinsi Jawa Timur ini produksinya 5,7 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan Jawa Timur maupun juga mensuplai provinsi lain secara nasional," kata Jokowi.