Wagub DKI Riza Patria Ungkap Alasan Reuni 212 Tidak Jadi Diadakan di Monas dan Patung Kuda
WaGub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membeberkan alasan pembatalan penggunaan Monas dan Patung Kuda, Jakarta Pusat sebagai tempat reuni 212.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membeberkan alasan pembatalan penggunaan Monumen Nasional (Monas) dan Patung Kuda, Jakarta Pusat sebagai tempat reuni 212.
Riza mengatakan, Monas tidak bisa digunakan untuk reuni 212 karena masih belum dibuka untuk umum.
Selanjutnya Patung Kuda juga tidak bisa dijadikan tempat reuni 212 karena merupakan tempat umum.
Jika reuni 212 dilakukan di Patung Kuda, dkhawatirkan nanti akan menimbulkan kerumunan.
Baca juga: Waspadai Epidemi Varian Omicron, Sultan B Najamudin Minta Panitia Reuni 212 Batalkan Kegiatannya
Selain itu reuni 212 ini juga nantinya akan menganggu lalu lintas.
"Terkait 212 yang semula akan diselenggarakan di Monas, namun demikian Monas belum dimungkinkan karena belum dibuka."
"Kedua alternatifnya di Patung Kuda, disana juga tempat umum, dapat menimbulkan kerumunan, menganggu lalu lintas," kata Riza dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (30/11/2021).
Riza pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada alumni 212 yang mau mengerti dan memahami bahwa saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Baca juga: Panitia: Varian Baru Covid-19 Omicron Jadi Pertimbangan Dibatalkannya Reuni 212 di Patung Kuda
"Alhamdulillah kami terus bersyukur, karena teman-teman dan saudara-saudara, para alumni 212 sangat baik, sangat bijaksana, memahami dan mengerti bahwa kita masih di suasana pandemi Covid-19," ungkapnya.
Lebih lanjut Riza menuturkan, reuni 212 ini nantinya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Az Zikra di Sentul Bogor.
"Akhirnya panitia seluruhnya memutuskan untuk mencari tempat yang lebih baik yaitu di pondok pesantren Az Zikra di Sentul Bogor di tempat Ustad almarhum Arifin Ilham," imbuhnya.
Baca juga: Polri Pertimbangkan Kasih Izin Keramaian Reuni Akbar 212
Dialihkan Jadi Zikir Akbar di Ponpes Az Zikra Sentul
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Panitia Reuni 212 resmi membatalkan acara Reuni 212 di Patung Kuda Arjuna Wijaya pada 2 Desember 2021 besok.
Acara yang mengundang ribuan umat islam itu tak memperoleh izin dan rekomendasi hingga h-3 acara.
Panitia pelaksana tak memperoleh izin dan rekomendasi dari kepolisian hingga Satgas Penanganan Covid-19 terkait acara Reuni 212 yang digelar secara terbuka itu.
"Tadi kami sudah rapat dengan Pemprov, Kepala Satpol PP hingga TNI-Polri bahwa kami disarankan untuk tidak menggelar acara Reuni 212 di Patung Kuda."
Baca juga: Ketua Panitia Reuni 212 Masih Rapat dengan Pemprov DKI, Kodam dan Polda Metro Jaya
"Karena masih covid, jadi kami tidak mendapatkan rekomendasi untuk melaksanakan Reuni 212 tahun ini," kata Eka Ketua Panitia Pelaksana Reuni 212 saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (29/11/2021).
Batalnya acara tersebut dialihkan menjadi zikir akbar di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Acara itu juga digabungkan dengan tahlil atas meninggalnya putra sulung almarhum KH. Arifin Ilham, yakni Ameer Azzikra.
"Dialihkan menjadi zikir akbar dan tausyiah di Masjid Azzikra Sentul. Reuni 212 juga untuk mempringati tiga hari meninggalnya putra sulung Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra," jelas Eka.
Baca juga: Aziz Yanuar Pengacara HRS Mengaku Tak Tahu dari Mana Seruan Banjiri Reuni 212 Berasal
Eka menuturkan, dialihkannya acara Reuni 212 juga diisi rangkaian acara lain seperti bakti sosial dan santunan anak yatim.
Dalam zikir akbar diselingi juga dengan rangkaian acara pembagian sembako, bedah rumah hingga pengobatan gratis.
"Acaranya juga diselingi pembagian paket sembako, bedah rumah, membersihkan tempat ibadah, membersihkan sungai, pengobatan gratis dan lain sebagainya," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fandi Permana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.