Jokowi: Presidensi G20 Indonesia Adalah Kepercayaan untuk Berkontribusi Lebih Besar Bagi Dunia
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membukaan Presidensi G20 Indonesia, pada Rabu (1/12/2021) malam.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membukaan Presidensi G20 Indonesia, pada Rabu (1/12/2021) malam.
Diketahui, Indonesia memegang keketuaan atau presidensi G20 per 1 Desember 2021. Presidensi ini merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia.
“Kepercayaan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia untuk membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujar Presiden Jokowi
saat pidato Pembukaan.
Baca juga: Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia Cerminkan Optimisme dan Tekad untuk Hasilkan Terobosan
Baca juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet 8 Desember, Ahmad Muzani: Gerindra Percaya Sepenuhnya Ke Jokowi
Baca juga: Jokowi dan Johan Budi Bertemu Empat Mata, Ini yang Dibahas
Sejalan dengan itu, Presidensi G20 Indonesia mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger'.
Penyelenggaraan gelaran pertemuan negara-negara G20 di Indonesia ini akan difokuskan pada tiga hal.
“Pertama, penanganan kesehatan yang inklusif. Kedua, transformasi berbasis digital. Ketiga, transisi menuju energi berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga: Apa Itu G20? Ini Sejarah Pendirian, Tujuan serta Negara Anggota G20
Lebih lanjut, Jokowi menekankan agar Presidensi G20 Indonesia tidak menjadi sebatas seremonial belaka. Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata.
“Indonesia akan terus mendorong negara-negara G20 menghasilkan terobosan-terobosan besar. Indonesia akan terus mendorong negara-negara G20 membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan untuk memastikan masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden G20 Indonesia juga akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang.
Indonesia, imbuh Jokowi, juga akan menggalang komitmen negara maju untuk membantu negara berkembang.
“Negara kaya membantu negara miskin. Kebersamaan adalah jawaban atas masa depan dengan semangat solidaritas. Indonesia berupaya keras untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif konkret untuk mendorong pemulihan situasi global, agar segera pulih dan menjadi kuat. Recover together, recover stronger,” jelas Jokowi.
Presiden Jokowi pun mengundang para delegasi G20 datang ke Indonesia untuk melihat keindahan alamnya, menyaksikan keunikan keragaman budayanya, serta merasakan keramahtamahan masyarakat Indonesia.
“Kami akan menyambut Bapak-Ibu semua dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka. Selamat datang di Indonesia,” harapnya.