Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peserta Seleksi Calon Anggota KPU & Bawaslu Minim Berlatar Belakang Ahli Teknologi

Ia mengatakan mereka yang mendaftar calon anggota KPU - Bawaslu sangat minim punya latar belakang ahli di bidang teknologi.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Peserta Seleksi Calon Anggota KPU & Bawaslu Minim Berlatar Belakang Ahli Teknologi
bawaslu.go.id
Seleksi Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Independen Sadar Pemilu (KISP), Wildhan Khalyubi memberikan catatan dan rekomendasi terhadap hasil profiling profesi peserta calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.

Ia mengatakan mereka yang mendaftar calon anggota KPU - Bawaslu sangat minim punya latar belakang ahli di bidang teknologi.

Hal ini dikhawatirkan membuat kurang perhatiannya terhadap kepentingan penerapan teknologi dalam penyelenggaraan pemilu.

"Minimnya para pendaftar yang memiliki latar belakang ahli di bidang teknologi juga dikhawatirkan kurangnya perhatian terhadap pentingnya teknologi dalam penyelenggaraan pemilu," kata Wildhan dalam diskusi publik 'Penyampaian Hasil Profiling Calon Anggota KPU dan Bawaslu' secara virtual, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Calon Anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 Didominasi Penyelenggara Pemilu Hingga Pejabat Pemerintah

Padahal menurut dia, penggunaan teknologi bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi beban para penyelenggara pemilu.

Apalagi sebagaimana diketahui KPU RI yang menjabat periode sekarang tengah gencar menyiapkan penggunaan teknologi informasi dalam kerja kepemiluan.

Berita Rekomendasi

"Karena penggunaan teknologi menjadi salah satu cara untuk mengurangi beban para penyelenggara pemilu," ucapnya.

Atas hal ini, KSIP berharap tim seleksi dapat mempertahankan beragam latar belakang dan profesi dalam komposisi formasi keanggotaan KPU dan Bawaslu.

"Harapan kami tentunya para pendaftar yang memiliki keragaman latar belakang dan profesi perlu dipertahankan dalam komposisi KPU dan Bawaslu," kata dia.

Sebelumnya KISP mengungkap 352 peserta calon anggota yang mendaftar untuk KPU RI setidaknya punya 20 latar belakang profesi berbeda.

Rinciannya, urutan 3 besar profesi terbanyak yang mendaftar ke KPU yakni anggota KPU/KIP 158 orang (40 persen), dosen 73 orang (18 persen), dan wiraswasta 39 orang (10) persen.

Baca juga: Komisioner KPU RI Bersyukur Banyak Pihak Setuju 21 Februari Jadi Hari Pencoblosan Pemilu 2024

Para pendaftar juga punya profesi sebagai pejabat pemerintah 20 orang (5 persen), pengacara 15 orang (4 persen), karyawan swasta 15 orang, dan profesi lain 51 orang (13 persen).

Sementara berdasarkan hasil profiling profesi 277 calon anggota Bawaslu periode 2022-2027, KISP mendapatkan 18 jenis profesi berbeda.

Tiga terbesar adalah anggota Bawaslu sebanyak 128 orang (46 persen), dosen 50 orang (18 persen), dan pejabat pemerintah 21 orang (6 persen).

Sedangkan anggota KPU/KIP yang ikut mendaftar ke Bawaslu sebanyak 16 orang atau 6 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas