7 Fakta Unik tentang Gunung Semeru yang Meletus Sore Tadi, Termasuk Sejarah Singkatnya
Gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten yakni Malang dan Lumajang Provinsi Jawa Timur, mengalami erupsi, Sabtu (4/12/2021).
Editor: Hasanudin Aco
Ranu Pani merupakan danau yang terletak tidak jauh dari pos pendaftaran. Kadang, keberadaannya tersamarkan oleh hamparan Salvinia molesta. Ini semacam gulma yang menutupi permukaan danau.
Pendaki dapat menikmati pesona Ranu Kumbolo dari sisi barat maupun utara danau yang berbatasan dengan sabana Pangonan Cilik.
Keindahannya perlu dilestarikan dengan melakukan aktivitas MCK selepas sepuluh meter dari tepi danau serta tidak membuang sampah di area danau.
5. Punuh tumbuhan invasif berbentuk seperti lavender
Bunga berwarna keunguan yang mewarnai sabana Oro-oro Ombo bukanlah bunga lavender. Tumbuhan ini bernama Verbena brasiliensis vell.
Seperti namanya, verbena memang berasal dari dataran Amerika Latin. Keberadaannya serupa parasit bagi tumbuhan lain lantaran menghisap air dengan kadar yang sangat banyak.
Selain itu, persebaran benihnya yang amat mudah membuatnya dengan cepat mencaplok lahan-lahan di Gunung Semeru.
Pendaki yang mencabut sejumlah besar verbena malah jadi membantu persebarannya. Benih kecil verbena akan langsung terpencar oleh angin atau melekat di pakaian pendaki dan jatuh di titik lain.
6. Ramai pedagang kaki lima
Keistimewaan Semeru membuatnya senantiasa ramai dikunjungi para pendaki dari berbagai daerah. Suasananya jadi “pasar” tersendiri.
Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan gorengan, minuman, hingga buah-buahan. Mereka berada di beberapa titik, seperti Pos 3, Ranu Kumbolo, dan Cemara Lima.
7. Menginspirasi musisi
Pesona Gunung Semeru sanggup menginspirasi beberapa musisi Tanah Air. Terdapat beberapa lagu yang seakan-akan dipersembahkan khusus baginya.
Ada lagu “Di Jenjang Desember” oleh grup band Mahameru, “Kenangan Indah di Lereng Semeru” oleh Jamal Mirdad, sampai “Mahameru” yang digubah oleh band raksasa Dewa 19.