Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Pelaksana Daerah Muktamar NU Tepis Tudingan Booking Hotel di Lampung 

Prof Mohammad Mukri, menanggapi santai dugaan sabotase hotel di Lampung dari pihak Kementerian Agama RI jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ketua Pelaksana Daerah Muktamar NU Tepis Tudingan Booking Hotel di Lampung 
tangkap layar
Ketua Pelaksana Daerah Muktamar NU ke-34 KH Prof Mohammad Mukri 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Daerah Muktamar NU ke-34 KH Prof Mohammad Mukri, menanggapi santai dugaan sabotase hotel di Lampung dari pihak Kementerian Agama RI jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU)

Menurutnya, kabar tersebut sangat tendensius seolah-olah sabotase itu terjadi. 

Padahal, lanjut Mukri, Kanwil Agama Lampun juga sudah membantah hal tersebut.

"Jadi yang bener ya memang kalau ada orang pesan hotel Kanwil Agama dan lain sebagainya seolah-olah sudah dibooking semua oleh Kanwil Agama, ternyata Pak Kanwil Agamanya kan juga menolak," katanya dalam konferensi pers daring, Minggu (5/12/2021). 

Di sisi lain, Mukri menyebut pihaknya telah mempersiapkan pilihan tempat untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan Muktamar NU di Lampung

Dirinya menegaskan bahwa sejatinya Lampung siap menggelar Muktamar NU kapanpun. 

Berita Rekomendasi

"Kami juga sudah memapping tempat-tempat itu dan juga perlu diingat di Lampung itu banyak sekali pondok pesantren, kemudian juga hotel-hotel itu kan ada hotel bintang 4,3,2. Kemudian juga home stay atay rumah tempat tinggal. jadi banyak sekali insyaallah kalau diselenggarakan Muktamar ini enggak ada masalah," ucapnya.

Baca juga: Muktamar NU, dari Gegeran ke Ger-geran

Kemenag Dituding Borong Kamar Hotel di Lampung Jelang Muktamar NU

Kementerian Agama (Kemenag) dituding memborong kamar di sejumlah hotel di Lampung menjelang pergelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).

Hotel-hotel yang disebut diborong itu berlokasi di Bandar Lampung

Pihak yang menyebut Kemenag memborong sejumlah hotel di Lampung jelang Muktamar NU ialah Wakil Ketua PWNU Lampung Muhammad Irfandi. Video Irfandi menyebut Kemenag memborong kamar hotel ramai beredar di aplikasi chatting WhatsApp (WA). 

Dalam video berdurasi 2 menit 49 detik, Irfandi meminta Kemenag memberi klarifikasi. Dia menyebut tindakan tersebut sebagai 'sabotase'.

Baca juga: Gus Muwafiq Sarankan Muktamar NU Ditunda hingga ke Juni 2022, Ini Alasannya

Sekali lagi ini mengindikasikan bahwa ini ada sabotase negara terhadap kegiatan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Provinsi Lampung," kata Irfandi dalam rekaman video tersebut seperti dilihat, Senin (8/11/2021). 

Dalam video tersebut, Irfandi menyatakan setidaknya ada 6 hotel yang kamarnya diborong. Keenam hotel yang disebutnya di antaranya Hotel Amalia, Hotel Novotel, Hotel Yunna, Springhill Condotel, Hotel Emersia, dan Hotel Sheraton. 

"Ini ada kegiatan apa Kementerian Agama seperti ini?" katanya. 

Dia menyebut diborongnya kamar hotel di Bandar Lampung membuat sulit PWNU Lampung selaku panitia Muktamar ke-34 NU. Menurutnya, pihaknya menjadi kesulitan memberi akomodasi kepada para tamu.

Baca juga: PWNU Lampung Sebut Ilegal Jika Ada Panitia Daerah Putuskan Langkah Soal Muktamar NU Tanpa Koordinasi

Dia menyebut akan meminta aparat penegak hukum mengusut dugaan 'sabotase' tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas