Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menhan Prabowo Subianto: Negara Kaya Tanpa Pertahanan Kuat Akan Didikte Bangsa Lain

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT PAL Indonesia (Persero), Minggu (5/11/2021).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menhan Prabowo Subianto: Negara Kaya Tanpa Pertahanan Kuat Akan Didikte Bangsa Lain
Istimewa
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT PAL Indonesia (Persero) pada Minggu (5/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meresmikan peluncuran Kapal Cepat Rudal buatan PT PAL Indonesia (Persero), Minggu (5/11/2021).

Dalam sambutannya Menhan Prabowo mengatakan, tujuan dari pertahanan nasional adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

"Kita sampaikan bahwa tujuan nasional yang pertama adalah melindungi segenap tumpah darah. Berarti pertahanan tidak boleh diabaikan," kata Prabowo Subianto di Ship Lift Divisi Kapal Perang PT PAL, Surabaya, Jawa Timur.

Menurut dia, negara kaya harus didukung pertahanan yang kuat agar tidak diinjak-injak negara lain.

"Negara kaya tanpa pertahanan yang kuat, negara itu akan diinjak-injak oleh bangsa lain. Akan didikte oleh bangsa lain. Kekayaannya akan dirampas. Karena itu, presiden republik Indonesia, Bapak Joko Widodo menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pertahanan," ujarnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, industri pertahanan Indonesia saat ini sudah mampu memenuhi kebutuhan pertanahan dalam negeri.

Baca juga: Dihadapan Panglima TNI dan KSAL, Prabowo Ingatkan Pentingnya Kekuatan AL Jaga Kedaulatan Negara

Berita Rekomendasi

Hal ini semata-mata demi mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, termasuk upaya dalam melaksanakan cita-cita kemandirian ekonomi yang berdikari.

Selain itu, PT PAL, kata Prabowo, adalah sebuah asset bangsa yang sangat strategis dan produknya pun memiliki kualitas dan berdaya saing.

"Karena itu harapan pemerintah tentunya, harapan rakyat tentunya adalah kemampuan ini harus digunakan. Semua investasi rakyat di asset ini harus dijaga dengan sebaik baiknya," ucapnya.

Peningkatan kualitas produk pertahan dalam negeri saat ini menjadi satu di antara target utama Kemenhan dalam upaya memperkuat pertahanan Indonesia.

Baca juga: Survei Polmatrix Indonesia: Elektabilitas Prabowo Subianto Bersaing Ketat Dengan Ganjar Pranowo

Kemandirian pertahanan dalam negeri akan berdampak baik pada peningkatan akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Maka itu, Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo berkomitmen akan terus mengutamakan produksi alutsista pertahanan dalam negeri dalam rangka modernisasi pertahanan.

Hal ini dinilai sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional di bidang pertahanan negara pasca krisis akibat pandemi Covid-19.

Dalam kunjungannya ke Surabaya ini, Menhan Prabowo juga mengungkapkan perhatiannya kepada warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: Menhan Prabowo Bahas Kerja Sama Hingga Keamanan Regional dengan Menhan AS Lloyd Austin

Kemhan senantiasa mendukung TNI dan kementerian dan lembaga lainnya yang berupaya menangani bencana ini.

Acara yang digelar di Surabaya ini turut dihadiri oleh Pangilma TNI Jendera Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, serta Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod.

Sebelumnya PT PAL Indonesia (Persero) telah membangun empat unit platform KCR 60 Meter, yaitu KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627.

Setelah diluncurkan, KCR 60 Meter kelima ini selanjutnya akan menjalani berbagai serangkaian proses pengujian dari para ahli dan teknisi, sebelum diserahterimakan kepada TNI AL sebagai pengguna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas