Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Data Korban Erupsi Gunung Semeru: 14 Korban Meninggal Dunia, 35 Orang Luka Berat

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, kabarkan soal jumlah korban erupsi Semeru, Lumajang , Minggu (5/12/202

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Update Data Korban Erupsi Gunung Semeru: 14 Korban Meninggal Dunia, 35 Orang Luka Berat
SURYA/SURYA
DAMPAK LETUSAN SEMERU - Kondisi perkampungan warga yang tertimbun abu vulkanik letusan gunung Semeru di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Data Korban Erupsi Gunung Semeru, BNPB Kabarkan 14 Korban Meninggal Dunia, Luka Berat 35 Orang, Minggu (5/12/2021).SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Jumlah rilis ini juga berkurang dari yang kita keluarkan tadi siang yang sebelumnya sejumlah 69 orang.

Kini dikonfirmasi ada sebanyak 56 orang.

Khofifah Kunjungi Lokasi Bencana

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kunjungi lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021).

Yakni tepatnya di Kampung Renteng, desa Sumber Wulu Kec.Candi Puro Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Dari kunjungannya itu, Khofifah kabarkan 16 rumah tertimbun awan panas guguran (APG).

Selain menimbun rumah, APG juga menimbun mobil-mobil warga sekitar.

Berita Rekomendasi

"Tetapi APG sangat cepat, evakuasi saat yang sama sangat padat, sehingga ada mobil yang tertimbun."

Baca juga: Jembatan Lumajang-Malang Putus Akibat Erupsi Semeru, Kementerian PUPR Cari Jalur Lain

Baca juga: Erupsi Semeru, Jembatan Gladak Perak Putus, 1.000 Warga Dusun Curah Koboan Lumajang Terisolasi

"Ada 16 rumah tertimbun saat ini ada satu warga yang sedang proses evakuasi," tulis Khofifah dalam unggahan media sosial Instagramnya, Minggu (5/12/2021).

Dengan adanya bencana alam ini, Khofifah meminta masyarakat untuk ikut mendoakan.

Khofifah berharap proses evakuasi dapat berjalan lancar dan banyak orang yang selamat. 

"Mohon do'a dan gotong royong semuanya. Semoga kita bisa menangani dengan cepat," jelas Khififah.

Pada kesempatan lain, Khofifah mengatakan proses Early Warning System atau Sistem Peringatan Dini sebenarnya sudah berjalan baik.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Mitigasi Bencana di Desa Supiturang Terkendala Sinyal Telekomunikasi

Juga pemantauan dari PVMBG Gunung Sawur dan Koordinator Penambang juga terkonfirmasi baik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas