Gunung Semeru Erupsi, Ganjar Gelar Doa Bersama di Ponpes Tawangmangu dan Nyatakan Siap Bantu
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ajak masyarakat doakan korban erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021), dan nyatakan siap bantu
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ajak masyarakat doakan korban erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).
Ganjar yang saat itu melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Isy Karima, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengajak ratusan santri untuk mendoakan keselamatan para korban.
Dengan dipimpin Ketua Yayasan Pondok Pesantren Isy Karima, Ustaz Syihabudin Abdul Muiz, doa pun dimulai.
“Insyaallah kami siap membantu. Tadi bersama para santri ikut mendoakan, mudah-mudahan ini bagian dari ekspresi kita bagaimana antarsesama kita peduli, antarsesama kita siap membantu dan saling mendoakan."
"Kita tadi mendoakan mudah-mudahan saudara-saudara kira di sekitar Semeru selalu sehat, kuat, dan tabah,” kata Ganjar dikutip dari jatengprov.go.id. Senin (6/12/2021).
Baca juga: PMI Kirim Bantuan Dan Mobilisasi Relawan Bantu Korban Bencana Erupsi Semeru
Baca juga: Perusahaan Tambang Diajak Bantu Pulihkan Wilayah Terdampak Erupsi Semeru
Meski dampaknya tidak sampai ke Jawa tengah, Ganjar menyebut akan terus berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah.
“Sampai saat ini belum, teman-teman BPBD sedang komunikasi. Biasanya, kejadian-kejadian yang umpamanya nanti membesar, komunikasi itu akan terjalin."
"Sampai hari ini yang ke saya belum ada laporan dampaknya sampai ke Jawa Tengah,” kat Ganjar
Khofifah Kunjungi Lokasi Bencana
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kunjungi lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021).
Yakni tepatnya di Kampung Renteng, Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candi Puro, Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: Jembatan Lumajang-Malang Putus Akibat Erupsi Semeru, Kementerian PUPR Cari Jalur Lain
Dari kunjungannya itu, Khofifah kabarkan 16 rumah tertimbun awan panas guguran (APG).
Selain menimbun rumah, APG juga menimbun mobil-mobil warga sekitar.
"Tetapi APG sangat cepat, evakuasi saat yang sama sangat padat, sehingga ada mobil yang tertimbun."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.