Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Semeru Erupsi, Ganjar Gelar Doa Bersama di Ponpes Tawangmangu dan Nyatakan Siap Bantu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ajak masyarakat doakan korban erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021), dan nyatakan siap bantu

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Gunung Semeru Erupsi, Ganjar Gelar Doa Bersama di Ponpes Tawangmangu dan Nyatakan Siap Bantu
dok. Pemprov Jateng
Saat melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Isy Karima, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Ganjar mengajak ratusan santri yang ada di pondok itu mendoakan masyarakat di sekitar Gunung Semeru agar diberikan keselamatan. 

"Ada 16 rumah tertimbun saat ini ada satu warga yang sedang proses evakuasi," tulis Khofifah dalam unggahan media sosial Instagramnya, Minggu (5/12/2021).

Dengan adanya bencana alam ini, Khofifah meminta masyarakat untuk ikut mendoakan.

Khofifah berharap proses evakuasi dapat berjalan lancar dan banyak orang yang selamat. 

"Mohon doa dan gotong royong semuanya. Semoga kita bisa menangani dengan cepat," jelas Khofifah.

Pada kesempatan lain, Khofifah mengatakan proses Early Warning System atau Sistem Peringatan Dini sebenarnya sudah berjalan baik.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Mitigasi Bencana di Desa Supiturang Terkendala Sinyal Telekomunikasi

Juga pemantauan dari PVMBG Gunung Sawur dan Koordinator Penambang juga terkonfirmasi baik.

Kendati demikian, kata Khofifah, material yang dibawa ternyata lebih besar dari perkiraan.

Berita Rekomendasi

"Bisa dilihat bahwa beberapa meter dari lokasi sudah ada papan jalur evakuasi."

"Pada tataran mitigasi dan Early Warning System relatif sudah jalan. Tetapi material yang dibawa pada guguran kali ini rupanya jauh lebih besar," jelas KHofifah dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (5/12/2021).

Untuk itu Khofifah meminta warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Jangan pernah meremehkan fenomena alam termasuk di daerah lereng Gunung Semeru."

"Pada dasarnya masyarakat sudah paham bagaimana budaya dan karakteristik wilayahnya," kata Khofifah.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Adi Suhendi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas