Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Letusan Gunung Semeru, Aktivitas Vulkanik Berdurasi Panjang pada 1941-1942

Berikut sejumlah catatan sejarah erupsi Gunung Semeru. Catatan aktivitas Gunung Semeru terjadi sejak 1818. Berikut selengkapnya.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Sejarah Letusan Gunung Semeru, Aktivitas Vulkanik Berdurasi Panjang pada 1941-1942
Surya.co.id/Tony Hermawan
Gunung Semeru terus mengeluarkan guguran lava panas pada Senin (30/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sekira pukul 15.30 WIB.

Dikutip dari keterangan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), material vulkanik erupsi Gunung Semeru berupa guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Berikut sejumlah catatan sejarah erupsi Gunung Semeru, dikutip dari laman BNPB:

LETUSAN SEMERU - Gunung Semeru mengeluarkan abu vulkanik sehari setelah letusan tampak di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Minggu (5/12/2021). SURYA/HO
LETUSAN SEMERU - Gunung Semeru mengeluarkan abu vulkanik sehari setelah letusan tampak di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Minggu (5/12/2021). SURYA/HO (SURYA/Surya)

Baca juga: Imbas Erupsi Semeru, 10 Trafo Listrik Belum Bisa Dinyalakan Hingga Hari Ini

Tahun 1818

Catatan sejarah erupsi Gunung Semeru terekam pada 1818.

Akan tetapi, dari 1818 hingga 1913, tidak banyak informasi yang terdokumentasikan mengenai detil aktivitas vulkanik Semeru.

1941-1942

BERITA TERKAIT

Kemudian di tahun 1941-1942, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya leleran lava pada 21 September 1941 hingga Februari 1942.

Periode ini merupakan aktivitas vulkanik dengan durasi panjang.

Pada saat itu, letusan Gunung Semeru sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter.

Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan Bantengan. 

Baca juga: Cerita Haru Relawan Temukan Jasad Ibu Gendong Anak Tertimbun Lahar Erupsi Gunung Semeru

Periode 1945 hingga 1960

Lebih lanjut, beberapa aktivitas vulkanik Semeru tercatat beruntun di tahun 1945.

Gunung api aktif ini menunjukkan aktivitas pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955-1957, 1958, 1959, dan 1960.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas