Kemendikbudristek: Kursus dan Pelatihan Berkontribusi Menekan Angka Pengangguran
Pembelajaran pada kursus dan pelatihan kini lebih fokus dengan program-program peningkatan kompetensi pada anak-anak putus sekolah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto berharap, semakin banyak Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang turut berperan membangun daerahnya.
Menurut Wikan, LKP mampu membantu menekan angka pengangguran di Indonesia.
"Pada akhirnya, kursus dan pelatihan turut berperan dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan SDM berkompeten," ucap Wikan melalui keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).
Wikan mengatakan pembelajaran pada kursus dan pelatihan kini lebih fokus dengan program-program peningkatan kompetensi pada anak-anak putus sekolah.
Baca juga: Kemendikbudristek: Eksplorasi Teknologi Kurangi Kesenjangan Digital Bidang Pendidikan
Sehingga setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan kualitas hidupnya dengan kompetensi yang mereka peroleh.
Dia mengatakan bahwa kesuksesan lulusan vokasi di dunia kerja bergantung pada kemampuan mereka beradaptasi, kemauan untuk terus belajar, dan karakter yang kuat.
"Bagi industri yang ingin mendapat lulusan terbaik, tidak ada salahnya untuk datang ke LKP maupun SMK, minta lulusan terbaik dari mereka," kata Wikan.
Sebagai lembaga pendidikan nonformal, LKP melengkapi pendidikan formal dalam bentuk pendidikan singkat yang berfokus pada peningkatan kompetensi keterampilan bidang tertentu yang diminati oleh peserta didik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.