TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama akan dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021 sebagaimana keputusan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar (Munas-Konbes) Nahdlatul Ulama pada 26 September 2021.

Ketetapan tersebut ditandatangani Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib 'Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jenderal H Ahmad Helmy Faishal Zaini di lantai 8 Gedung PBNU Jakarta, pada Selasa (7/12/2021) malam.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan ketetapan tersebut dikeluarkan sehubungan dengan kebijakan penarikan pemberlakuan PPKM level 3, terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Setelah mengumumkan secara resmi waktu pelaksanaan Muktamar, PBNU kemudian menyelenggarakan Rapat Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah. Rapat dipimpin oleh Rais Syuriyah PBNU KH. Manarul Hidayat didampingi, Katib Syuriyah Dr. KH. Mujib Qulyubi.

Dalam rapat yang mengundang seluruh pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah PBNU ini Ketua Umum PBNU memberikan kesempatan kepada panitia SC Muktamar Prof. Dr. M. Nuh untuk melaporkan berbagai kesiapan terkait materi-materi Muktamar dari berbagai komisi. Sementara Ketua OC KH. Imam Aziz melengkapi laporan tersebut dengan menjelaskan berbagai persiapan tehnis yang telah dilakukan panitia selama ini.

Rapat yang dihadiri oleh separoh lebih dari keseluruhan jumlah pengurus harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU ini memutuskan bahwa dalam hal ada situasi kedaruratan yang menyebabkan muktamar belum memungkinkan dilaksanakan, akan kembali diadakan rapat harian syuriah dan tanfidziyah PBNU.

Hadir dalam rapat ini jajaran pengurus harian PBNU baik Syuriyah maupun Tanfidziyah. Nampak hadir dari Rais Syuriah KH. Kafabih Mahrus, KH Ahmad Ishomuddin, KH Abdul Hakim, Dr. KH. Zakky Mubarak serta beberapa Rais Syuriyah PBNU lainnya. Sedangkan dari jajaran Katib Syuriyah hadir diantaranya Dr. KH. Asrarun Niam, Dr. KH Abdul Ghofur Maimoen, Dr.KH Sadullah Affandy dan beberapa Katib Syuriyah lainnya.

Adapun dari Jajaran Tanfidziyah hadir dalam rapat ini beberapa ketua diantaranya Dr. KH Marsudi Syuhud, KH Robikin Emhas, Ir. H. Iqbal Sullam dan beberapa ketua lainnya. Dan dari kesekjenan terlihat H. Andi Najmi, H.Sultonul Huda, H.Imam Pituduh dan wakil sekjend lainnya.

Untuk memohonkan berkah, rapat ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Musthofa Aqil.