Suara Gelegar 'Petir' dari Gunung Semeru Kagetkan Anggota Paspampres Jokowi
Saat mendapat penjelasan mengenai suara petir tersebut, salah seorang Paspampres langsung melakukan koordinasi dengan petugas lainnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Mereka tidak menyangka jika guguran kubah lava Gunung Semeru Sabtu lalu ternyata lebih besar dari yang mereka perkirakan.
"Ada pemberitahuan, di handphone sudah ada. Cuma dikira kecil Pak, dikira banjir kecil. Ada 25 getarannya kecil biasanya. Nanti ada susulan yang lebih besar biasanya. Kalau pos pantau selalu siaga," ungkapnya.
"Paniknya itu cuma panik abu, abunya itu loh Pak, kan gelap. Posisi jam 3 sore itu kejadian abu vulkanik. Hujan abu dulu, gelap, disusul lahar dingin," timpal seorang warga lainnya.
Usai kejadian, para warga terdampak tersebut juga sempat mengecek rumah mereka masing-masing melalui jalur yang bisa dilewati.
Seorang warga bercerita bagaimana guguran kubah lava Gunung Semeru disertai awan panas telah menewaskan banyak ternak peliharaannya.
Sementara warga lainnya bercerita bagaimana ia masih mencari beberapa keluarganya yang masih hilang.
Kepada Presiden, para warga meminta agar infrastruktur yang hancur bisa segera diperbaiki.
Presiden pun mengatakan akan segera membangun dan memperbaiki rumah-rumah warga terdampak berikut fasilitas publik lainnya seperti jembatan.
"Inggih rumahnya, jembatannya cepat kita mulai (diperbaiki)," ujar Presiden Jokowi.
"Ini Menteri PU sudah saya ajak. Ini baru mengecek semua, nanti segera dikerjakan," lanjutnya.
"Terima kasih, Pak," seru para warga.
Presiden juga meninjau posko terpadu yang dilengkapi dengan dapur umum, posko layanan kesehatan, hingga posko penyembuhan trauma bagi anak di Lapangan Desa Sumberwuluh.
Presiden juga meninjau posko pengungsian di lokasi tersebut dan menyempatkan berdialog bersama sejumlah warga terdampak guguran kubah lava Gunung Semeru.
"Di lokasi pengungsi saya juga ingin memastikan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan pengungsi juga tertangani dengan baik. Baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik," katanya.